Minggu, April 05, 2009


 


 



 


 


 


 

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


 


 


 


 


 


 


 


 


 

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN


 


 


 


 


 


 


 


 

DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT JENDERAL

PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

TAHUN 2007

 

PENGANTAR


 


 

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah telah ditetapkan bahwa ada 5 (lima) dimensi kompetensi yaitu: Kepribadian, Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi dan Sosial. Dalam rangka pembinaan kompetensi calon kepala sekolah/kepala sekolah untuk menguasai lima dimensi kompetensi tersebut, Direktorat Tenaga Kependidikan telah berupaya menyusun naskah materi diklat pembinaan kompetensi untuk calon kepala sekolah/kepala sekolah.

Naskah materi diklat pembinaan kompetensi ini disusun bertujuan untuk memberikan acuan bagi stakeholder di daerah dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/kepala sekolah agar dapat dihasilkan standar lulusan diklat yang sama di setiap daerah.

Kami mengucapkan terimakasih kepada tim penyusun materi diklat pembinaan kompetensi calon kepala sekolah/kepala sekolah ini atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga naskah ini dapat diselesaikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi upaya-upaya kita dalam meningkatkan mutu tenaga kependidikan.


 

Jakarta, November 2007

Direktur Tenaga Kependidikan


 


 


 

Surya Dharma, MPA, Ph.D

NIP. 130 783 511


 

DAFTAR ISI


 

PENGANTAR        i

DAFTAR ISI        ii

DAFTAR GAMBAR        iv

DAFTAR TABEL         vi

BAB I    PENDAHULUAN        1

A.    Latar Belakang        1

B.    Dimensi Kompetensi        3

C.    Kompetensi yang Diharapkan Dicapai        4

D.    Indikator Pencapaian Hasil        4

E.    Mata Diklat dan Alokasi Waktu        5

F.    Skenario        5


 

BAB II    PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PENDIDIKAN        7

A.    Pengertian TIK        7

B.    Model Pengembangan TIK dalam Pendidikan        8

C. TIK dan Sistem Manajemen Sekolah        16

D. TIK Dan Proses Pembelajaran        28

E. Pengelolaan TIK        50

F. Penutup        62


 

BAB III    PENGENALAN KOMPUTER        64

A. Pengantar        64

B. Windows Explorer        65

C. Menggunakan Dan Mengatur Taskbar        69

D.    Menggunakan dan Mengatur Konfigurasi Printer        87

E. Mengatur Penggunaan Mouse        90

F. Paint        94

G. Praktek Microsoft Windows        95

H. Latihan/Tes        97

I.     Mengenal WORD 2000        98

J. Menempatkan Obyek pada Dokumen        137

K. Pencetakan Dokumen        158


 

BAB IV    INTERNET DALAM PENDIDIKAN        108

A. Pendahuluan        108

B.    Pengertian dan Sejarah Internet        109

C. Kelebihan dan Kekurangan Internet        116

D.    Layanan Internet dan Manfaatnya dalam Pembelajaran        117

E.    Petunjuk Singkat Penggunaan Beberapa Fasilitas Internet        132

G.    Istilah-istilah penting seputar internet        146


 

DAFTAR PUSTAKA        151


 


 


 


 


 


 

DAFTAR GAMBAR


 

i

Gambar 2.1.    Fase Perkembangan TIK        8

Gambar 2.2.    Jaringan ICT Center Depdiknas (Materi Presentasi Powerpoint: Herdiana, St, Team ICT Dit. PSMK Departemen Pendidikan Nasional)        11

Gambar 2.3.    Model Kontinum Pendekatan Pengembangan TIK Di Sekolah (Unesco)        12

Gambar 2.4.    Model Tahapan Pembelajaran Dengan Tik        15

Gambar 2.5.    Skema Penerapan TIK Di Sekolah Dalam Kaitannya Dengan Pencapaian Standar Nasional Pendidikan        17

Gambar 2.7.    Contoh Tampilan Menu Utama Program Aplikasi Sekolah (PAS)        20

Gambar 2.8.    Contoh Tampilan Menu Utama Program Aplikasi Manajemen Sekolah Ssci        20

Gambar 2.9.    Contoh Tampilan Menu Data Personal Calon Siswa (SSCI)        21

Gambar 2.10.    Contoh Menu Pasca Psb (SSCI)        22

Gambar 2.11.     Contoh Salah Satu Menu Pasca Psb (PAS)        22

Gambar 2.12.     Contoh Menu Administrasi Kepegawaian (PAS)        23

Gambar 2.13.     Contoh Menu Administrasi Guru (SSCI)        23

Gambar 2.14.    Contoh Menu Administrasi Siswa (SSCI)        24

Gambar 2.15.    Contoh Menu Administrasi Akademik (PAS)        24

Gambar 2.16.    Contoh Menu Akademik (PAS)        25

Gambar 2.17.    Contoh Menu Akademik (PAS)        26

Gambar 2.19.    Contoh Penelusuran Dengan Memasukkan Alamat Situs Pada Address Bar        40

Gambar 2.20.    Contoh Penelusuran Dengan Memasukkan Kata Kunci Pada Pencarian        40

Gambar 2.21.    Contoh Salah Satu Lms Open Source (Moodle)        41

Gambar 2.22.    Enam Jenis Pembuat Latihan (Jbc)        42

Gambar 2.23.    Alat Pembuat Latihan Pilihan Ganda (Jbc)        43

Gambar 2.24.    Contoh Latihan Pilihan Ganda Dengan Teks Bacaan (Jbc)        44

Gambar 4.3.    Ruang Chat Yahoo Messanger        123

Gambar 4.4.     Chat Room Untuk One-To-One (Berduaan)        125

Gambar 4.5.     Contoh Penelusuran Informasi Dengan Web Directory (Yahoo)        127

Gambar 4.8.    Tampilan Website Yahoo        132

Gambar 4.9.    Tampilan Formulir Registrasi Web Mail Yahoo.Com        134

Gambar 4.10.    Tampilan Setelah Registrasi Yahoo.Com        135

Gambar 4.11.    Tampilan Halama Sign-In        136

Gambar 4.12.    Tampilan Kotak Surat Yahoo.Com        137

Gambar 4.13.    Tampilan Pengiriman Surat        138

Gambar 4.14.    Tampilan Bila Sukses Mengirim E-Mail        139

Gambar 4.15.    Tampilan Memilih File Yang Akan Dikirim        140

Gambar 4.16.    Tampilan Email yang Masuk Kotak Surat        141

Gambar 4.17.    Tampilan Isi Email Yang Siap Dibaca        142

Gambar 4.18.    Tampilan Email yang Berisi File Gambar        143

Gambar 4.19.    Kotak Dialog Save        144

Gambar 4.20.    Menandai Email yang Akan Dihaus        145

Gambar 4.21.    Tampilan Logout Yahoo.Com        146


 

DAFTAR TABEL


 

Tabel 2.1.     Arah Perubahan Pendidikan         28


 


 


 

 

BAB I

PENDAHULUAN


 

  1. Latar Belakang

Dalam dua dasawarsa terakhir ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang amat pesat dan secara fundamental telah membawa perubahan yang signifikan dalam percepatan dan inovasi penyelenggaraan pendidikan di berbagai negara. Bahkan terdapat tekanan TIK yang sangat besar terhadap sistem pendidikan secara global karena: (i) teknologi yang berkembang menyediakan kesempatan yang sangat besar untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah, (ii) hasil belajar siswa yang spesifik dapat diidentifikasi dengan pemanfaatan teknologi baru tersebut, dan (iii) TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

Sejumlah negara telah mengintegrasikan TIK dalam perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan nasionalnya. Singapura, misalnya, telah menerapkan teknologi informasi interaktif pada sistem persekolahan dengan rasio satu komputer dua siswa. Sistem jaringan dibangun untuk menghubungkan pendidikan, dunia internasional, dunia industri berteknologi tinggi, dan dunia kerja. Ringkasnya, beberapa negara telah mengubah kultur pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kegiatan belajar dan bekerja di sekolah.

Peralihan kultur yang dimaksud di atas hanya bisa terjadi kalau komunitas pendidikan memiliki komitmen yang kuat untuk memanfaatkan TIK. Kelompok komunitas tersebut adalah para praktisi pendidikan baik yang berkaitan dengan manajemen maupun proses belajar mengajar pada semua tingkatan dan unit pendidikan, yang terdiri atas guru, kepala sekolah, pengawas, staf administrasi, dan pejabat dalam lingkungan departemen pendidikan. Yang tak kalah pentingnya adalah para subjek pendidikan dari semua jenjang yang terdiri atas siswa dan mahasiswa. Dalam konteks ini, pemanfaatan TIK harus direalisasikan untuk (a) pengelolaan pendidikan melalui otomasi sistem informasi manajemen dan akademik berbasis TIK, dan (b) sistem pengelolaan pembelajaran baik sebagai materi kurikulum, suplemen dan pengayaan maupun sebagai media dalam proses pembelajaran yang interaktif serta sumber-sumber belajar mandiri yang inovatif dan menarik. Dengan kata lain, pendayagunaan TIK dalam manajemen pendidikan dan proses pembelajaran bertujuan untuk menfasilitasi penyelenggara dan peserta pendidikan guna mendorong peningkatan kualitas pendidikan.


 

Komitmen tersebut perlu dipertahankan untuk menjaga kesinambungan pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan. Rekdale (2001) mengemukakan bahwa pada program di masa lalu untuk menyediakan teknologi ke sekolah kebanyakan mencapai sedikit sukses dalam jangka waktu yang cukup lama dan jarang sekali menunjukkan
perkembangan. Persyaratan mengenai laboratorium bahasa adalah contoh yang umum. Biasanya ada enam masalah utama, yaitu ; (i) Anggaran untuk perawatan fasilitas awal tidak tersedia; (ii) Pelatihan biasanya terlalu spesifik dan tidak berhubungan dengan kebutuhan di lapangan atau perubahan sikap, (iii) Tidak tersedianya karyawan untuk perawatan rutin dan pengembangannya, (iv) Tidak tersedianya teknisi ahli atau terlalu mahal, (v) Materi yang sesuai untuk mengajar tidak tersedia, dan (vi) Lemahnya kondisi kerja guru di lapangan mendorong bahwa mereka tidak dapat membagi waktu untuk mengembangkan materi mengajar secara kreatif. Di sisi lain, sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran memiliki dampak positif terhadap performansi dan prestasi belajar siswa (
Graus, 1999; Stepp-Greany, 2000; Stepp-Greany, 2002; and Choi and Nesi, 1999).

Hal di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK di bidang pendidikan perlu mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai pihak terkait, termasuk mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi. Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009, untuk dapat memberikan pelayanan prima, salah satu yang perlu dilakukan adalah pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang dilakukan melalui pendayagunaan ICT di bidang pendidikan yang mencakup peran ICT sebagai substansi pendidikan, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standar kompetensi, penunjang administrasi pendidikan, alat bantu manajemen satuan pendidikan, dan infrastruktur pendidikan.


 

  1. Dimensi Kompetensi

    Pendidikan dan pelatihan ini diarahkan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam hal menggunakan komputer untuk membuat dokumen dan menggunakan internet .


 

  1. Kompetensi yang Diharapkan Dicapai

Pada akhir pendidikan dan pelatihan penggalian dan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan manajemen
ini diharapkan peserta mampu:

  1. Menerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemen
  2. Memahami perangkat keras, sistem operasi dan prgram aplikasi komputer
  3. Mencari berbagai informasi yang berhubungan dengan pendidkan melalui akses Internet
  1. Indikator Pencapaian Hasil
    1. Peserta mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran dan manajemen yang diwujudkan dalam bentuk Print out dokumen
    2. Peserta memiliki pemahaman tentang perangkat keras, sistem operasi dan program aplikasi komputer
    3. Pserta dapat mencari berbagai informasi yang berhubungan dengan pendidkan melalui akses Internet dalam wujud Print out Hasil down load, kirimdan terima email.


 

  1. Mata Diklat dan Alokasi Waktu

    Alokasi waktu pendidikan dan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan manajemen ini adalah 3 (tiga) hari a 10 jam, atau 30 jam 45 menit.


     

No. 

Materi Diklat 

Alokasi 

1. 

Penerapan TIK dalam Pendidikan 

2 jam 

2. 

Pengantar Komputer  

14 jam 

3. 

Internet dalam pendidikan. 

14 jam 


 


 

  1. Skenario

    Secara tentatif, scenario pendidikan dan pelatihan teknologi informasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan manajemen ini sebagai berikut.

    1. Perkenalan
    1. Penjelasan singkat, jelas, dan terarah tentang dimensi kompetensi, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario pendidikan dan pelatihan.
    2. Pre-test
    3. Eksplorasi pemahaman peserta tentang pemanfaatan teknologi informasi, pengetahuan komputer dan akses internet guna pencarian informasi.terkait dengan pendidikan
    4. Presentasi materi pemanfaatan teknologi informasi, pengetahuan komputer dan akses internet guna pencarian informasi.terkait dengan pendidikan dengan pendekatan andragogik, multimedia minimal power point yang menarik dan bila mungkin dilakukan demonstrasi secara visual.
    5. Praktik (simulasi) pemanfaatan teknologi informasi melalui penggalian berbagai informasi melalui akses internet,, di mana pada akhirnya peserta dapat membuat konsep peningkatan pembelajaran dan majemen sekolah..
    6. Diskusi kelas pembahasan hasil simulasi praktik pemanfaatan teknologi informasi.
    7. Post test.
      1. Penutup

BAB II

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PENDIDIKAN


 


 

  1. Pengertian TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentrasfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, penguasaan TIK berarti kemampuan memahami dan menggunakan alat TIK secara umum termasuk komputer (Computer literate) dan memahami informasi (Information literate). Tinio mendefenisikan TIK sebagai seperangkat alat yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, mendiseminasikan, menyimpan, dan mengelola informasi. Teknologi yang dimaksud termasuk komputer, internet, teknologi penyiaran (radio dan televisi), dan telepon. UNESCO (2004) mendefenisikan bahwa TIK adalah teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, mengelola dan mendistribusikan informasi. Defenisi umum TIK adalah computer, internet, telepon, televise, radio, dan peralatan audiovisual.

  1. Model Pengembangan TIK dalam Pendidikan

Sejarah pemanfaatan TIK dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan prangkat keras TIK, khususnya komputer. Teemu Leinonen (2005) membagi
perkembangan tersebut kedalam 5 fase sebagaimana dilustrasikan pada gambar berikut:


Gambar 2.1. Fase Perkembangan TIK

Fase pertama (akhir 1970an – awal 1980an) adalah fase programming, drill and practice. Fase ini ditandai dengan penggunaan perangkat lunak komputer yang menyajikan latiha-latihan praktis dan singkat, khususnya untuk mata pelajaran matematika dan bahasa. Latihan-latihan ini hanya dapat menstimulasi memori jangka pendek. Fase kedua (akhir 1980an – awal 1990an) adalah fase computer based training (CBT) with multimedia (latihan berbasis komputer dengan multimedia). Fase ini adalah era keemasan CD-ROM dan komputer multimedia. Penggunaan CD-ROM dan komputer multimedia ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap proses pembelajaran, karena kemampuannya menyajikan kombinasi teks, gambar, animasi, dan video. Konsep pedagogis yang mendasari kombinasi kemampuan ini adalah bahwa manusia memiliki perbedaan. Sebagian bias belajar dengan baik kalau mempergunakan indra penglihatan, seperti menonton filem/animasi, sebagian lainnya mungkin lebih baik kalau mendengarkan atau membaca.

Fase ketiga (awal 1990an) adalah fase Internet-based training (IBT) (latihan berbasis internet. Pada fase ini, internet digunakan sebagai media pembelajaran. Hanya saja, pada saat itu, masih terbatas pada penyajian teks dan gambar. Penggunaan animasi, video dan audio masih sebatas ujicoba, sehingga dirasakan pemanfaatannya belum maksimal untuk dapat menfasilitasi pembelajaran. Fase keempat (akhir 1990an – awal 2000an) adalah fase e-learning yang merupakan fase kematangan pembelajaran berbasis internet. Sejak itu situs web yang menawarkan e-learning semakin bertambah, baik berupa tawaran kursus dalam bentuk e-learning maupun paket LMS (learning management system). Bahkan saat ini sudah cukup banyak paket seperti itu ditawarkan secara gratis dalam bentuk open source. Konsep pedagogik yang mendasari adalah bahwa pembelajaran membutuhkan interaksi sosial antara siswa dan siswa dan antara siswa dan guru. Dengan perangkat lunak LMS, siswa dapat bertanya kepada temannya atau kepada guru apabila dia tidak memahami materi yang telah dibacanya. Fase kelima (akhir 2000) adalah fase
social software + free and open content. Fase ini ditandai dengan banyaknya bermunculan perangkat lunak pembelajaran dan konten pembelajaran gratis yang mudah diakses baik oleh guru maupun siswa, yang selanjutnya dapat diedit dan dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan. Konsep pedagogik yang mendasari fase ini adalah teori kontstruktivis sosial. Dalam konteks ini, pembelajaran melalui komputer terjadi tidak hanya menerima materi dari internet saja misalnya, tapi dimungkinkan dengan membagi gagasan dan pendapat.

Peranan TIK dalam pendidikan yang diuaraikan di atas mengisyaratkan bahwa pengembangan TIK untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah sesuatu yang mutlak. Dalam Renstra Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009, program pengembangan TIK bidang pendidikan akan dilaksanakan melalui tahap-tahap sebagai berikut.

  1. Tahap pertama meliputi (a) merancang sistem jaringan yang mencakup jaringan internet, yang menghubungkan sekolah-sekolah dengan pusat data dan aplikasi, serta jaringan internet sebagai sarana dan media komunikasi dan informasi di sekolah, (b) merancang dan membuat aplikasi database, (c) merancang dan membuat aplikasi manajemen untuk pengelolaan pendidikan di pusat, daerah, dan sekolah, dan (d) merancang dan membuat aplikasi pembelajaran berbasis web, multimedia, dan interaktif.
  2. Tahap kedua meliputi (a) melakukan implementasi sistem pada sekolah-sekolah di Indonesia yang meliputi pengadaan sarana/prasarana TIK dan pelatihan tenaga pelaksana dan guru dan (b) merancang dan membuat aplikasi pembelajaran.
  3. Tahap ketiga dan keempat adalah tahap memperluas implementasi sistem di sekolah-sekolah.

Uraian di atas lebih berfokus pada tahapan-tahapan yang diharapakan dilakukan Depdiknas dalam kurung waktu tahun 2005-2009 dalam rangka pengembangan TIK dalam pendidikan. Dalam merealisasikan rencana ini, Depdiknas membangun ICT Center Kabupaten/Kota melalui Program Jardiknas yang terdiri atas jaringan komputer, internet, dan TV Edukasi. ICT Center ini akan terkoneksi dengan sekolah-sekolah dan kantor dinas pendidikan sebagaimana digambarkan pada gambar 2. Selain itu, guru perlu juga diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menggunakan perangkat TIK. Untuk itu, manajemen sekolah perlu mengetahui kesiapan dan pelatihan TIK yang dibutuhkan guru. Instrumen pada lampiran dapat digunakan untuk tujuan ini.


 

Gambar 2.2. Jaringan ICT Center Depdiknas (Materi Presentasi Powerpoint: Herdiana, ST, Team ICT Dit. PSMK Departemen Pendidikan Nasional)

Penelitian tentang pengembangan TIK di negara-negara maju dan sedang berkembang menunjukkan bahwa sekurang-kurangnya ada empat pendekatan mengenai pemanfaatan TIK oleh sistem pendidikan dan sekolah. Keempat pendekatan ini merupakan tahapan kontinum, yang oleh UNESCO diistilahkan dengan pendekatan emerging, applying, infusing, dan transforming.


 


 


 


 


 


 


 

Gambar 2.3. Model Kontinum Pendekatan Pengembangan TIK di Sekolah (UNESCO)


 

Pendekatan Emerging dicirikan dengan pemanfaatan TIK oleh sekolah pada tahap permulaan. Pada pendekatan ini, sekolah baru memulai membeli atau membiayai infrastruktur TIK, baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Kemampuan TIK guru-guru dan staf administrasi sekolah masih berada pada tahap memulai eksplorasi penggunaan TIK untuk tujuan manajemen dan menambahkan TIK pada kurikulum. Pada tahap ini sekolah masih menerapkan sistem pembelajaran konvensional, akan tetapi sudah ada kepedulian tentang bagaimana pentingnya penggunaan TIK tersebut dalam konteks pendidikan.

Pendekatan Applying dicirikan dengan sudah adanya pemahaman tentang kontribusi dan upaya menerapkan TIK dalam konteks manajemen sekolah dan pembelajaran. Para tenaga pendidik dan kependidikan telah menggunakan TIK untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan manajemen sekolah dan tugas-tugas berdasarkan kurikulum. Sekolah juga sudah mencoba mengadaptasi kurikulum agar dapat lebih banyak menggunakan TIK dalam berbagai mata pelajaran dengan piranti lunak yang tertentu.

Pendekatan Infusing menuntut adanya upaya untuk mengintegrasikan dan memasukkan TIK ke dalam kurikulum. Pada pendekatan ini, sekolah telah menerapkan teknologi berbasis komputer di laboratorium, kelas, dan bagian administrasi. Guru berada pada tahap mengeksplorasi cara atau metode baru di mana TIK mengubah produktivitas dan pekerjaan profesional mereka.

Pendekatan Transforming dicirikan dengan adanya upaya sekolah untuk merencanakan dan memperbaharui organisasinya dengan cara yang lebih kreatif. TIK menjadi bagian integral dengan kegiatan pribadi dan kegiatan profesional sehari-hari. Fokus kurikulum mengacu pada learner-centered (berpusat pada peserta didik) dan mengintegrasikan mata pelajaran dengan dunia nyata. TIK diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri dengan level profesional dan disesuaikan dengan bidang-bidang pekerjaan. Sekolah sudah menjadi pusat pembelajaran untuk para komunitasnya.

Dalam konteks belajar mengajar dan kaitannya dengan keempat pendekatan yang disebutkan sebelumnya, terdapat pula 4 tahap yang berkaitan dengan bagaimana guru dan peserta didik mempelajari dan menemukan percaya diri mereka dalam menggunakan TIK. Keempat tahap tersebut adalah menemukan/mengenali (discovering), belajar bagaimana (learning how), mengerti bagaimana dan kapan (understanding how and when), dan menjadi ahli (specializing) dalam penggunaan perangkat TIK.

Pada tahap pertama, guru dan siswa baru mencoba menemu-kenali fungsi dan kegunaan perangkat TIK. Tahap ini berkaitan dengan tahap emerging, yang
menekankan pada kemelekan TIK (ICT literacy) dan keterampilan dasar, Tahap selanjutnya, belajar bagaimana menggunakan perangkat TIK, menekankan pada bagaimana memanfaatkan perangkat-perangkat TIK tersebut dalam berbagai disiplin. Tahap ini meliputi penggunaan aplikasi umum dan khusus TIK, dan berkaitan dengan tahap applying. Tahap ketiga mengacu pada pemahaman bagaimana dan kapan menggunakan perangkat TIK untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Ini menekankan pada kemampuan membaca situasi kapan TIK dapat membantu, memilih perangkat yang sesuai untuk tugas tertentu, dan menggunakan perangkat ini untuk memecahkan masalah yang sebenarnya. Tahap ini berkaitan dengan pendekatan infusing dan transforming dalam hal pengembangan TIK. Tahap keempat mengacu pada bagaimana menjadi ahli dalam penggunaan perangkat TIK. Pada tahap ini, siswa mempelajari TIK sebagai mata pelajaran yang membawa mereka untuk menjadi ahli. Hal ini lebih mengarah kepada pendidikan kejuruan atau profesional dan berbeda dengan tahap sebelumnya. Berikut ini adalah ilustrasi keempat tahap tersebut:


 


 

Discovering


 

A 


 

ICT tools 


 

Learning how


 

B 


 

to use ICT tools 


 

Understanding how and when


 

C 

to use ICT tools to achieve particular purposes 


 

Specializing in


 

D 


 

the use of ICT tools 

Gambar 2.4. Model Tahapan Pembelajaran dengan TIK

Dalam konteks kemampuan menggunakan TIK di masyarakat, UNESCO (2004) mengemukakan beberapa alasan untuk mengembangkan penggunaan TIK dalam sistem pendidikan, yaitu (i) untuk mengembangkan atribut pengetahuan-masyarakat bagi siswa, termasuk pengembangan keterampilan berfikir tingkat tinggi, kebiasaan belajar sepanjang hayat, dan kemampuan berfikir secara kritis, mengkomunikasikan dan mengkolaborasikan, mengakses, mengevaluasi dan mensintesis informasi, (ii) untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi TIK pada diri siswa, sebagai bekal yang dapat digunakan untuk memanfaatkan TIK dalam duania kerja dan masyarakat, (iii) untuk mengatasi masalah dalam dunia pendidikan, antara lain termasuk penggunaan TIK untuk meningkatkan efesiensi kegiatan administrasi dan pengajaran, mengatasi keterbatasan sumber bahan dalam bidang tertentu (misalnya kekurangan buku teks atau sumber belajar), mengatasi isu pemerataan melalui perluasan akses terhadap pengetahuan, sumber dan keahlian, atau bahkan membantu guru-guru yang mungkin kurang diperlengkapi dengan sumber belajar yang cukup.

C. TIK dan Sistem Manajemen Sekolah

Seiring dengan diterapkannya kebijakan otonomi daerah, pengelolaan pendidikan pada tingkat sekolah juga mengalami perubahan mendasar melalui gagasan penerapan pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dianggap sebagai paradigma baru dalam pengoperasian sekolah. Pendekatan ini memberi peran yang lebih luas kepada sekolah. Dengan kata lain, pendekatan ini memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah sehingga manajemen sekolah memiliki kewenangan yang lebih besar dalam mengelola sekolahnya, sehingga sekolah lebih mandiri. Untuk itu, MBS bertujuan untuk meningkatkan semua kinerja sekolah (efektivitas, kualitas/mutu, efisiensi, inovasi, relevansi, dan pemerataan serta akses pendidikan dalam rangka peningkatan mutu.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas, penerapan TIK perlu dipertimbangkan untuk membantu pelaksanaan manajemen sekolah yang lebih efektif dan efisien. Ruud (2005) menunjuk bahwa investasi TIK di sekolah-sekolah yang kemudian diikuti dengan pengembangan kompetensi guru dan siswa dalam bidang TIK dapat memperbaiki efektifitas pengelolaan sekolah serta meningkatkan kinerja (performance) akademik tenaga kependidikan dan peserta didik. Hal ini dapat dipahami karena penerapan TIK di sekolah akan memberikan kontribusi langsung kepada peningkatan proses manajemen dan administrasi, peluang untuk mengembangkan bahan ajar dan belajar mandiri, motivator bagi siswa untuk mengembangkan kemampuannya, dan sebagai alat untuk pengembangan profesi dan mekanisme inovasi dalam sistem monitoring dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran.

Uraian di atas menunjukkan bahwa penerapan TIK di sekolah merupakan solusi yang paling tepat untuk menunjang peningkatan mutu sekolah termasuk keberhasilan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan pencapaian standar nasional pendidikan (SNP). Dengan pemanfaatan TIK, tenaga kependidikan dan stakeholders lainnya dapat meningkatkan manajemen sekolah dan aliran informasi yang efisien untuk mendukung pencapaian standar nasional pendidikan dan proses desentralisasi pendidikan di Indonesia sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.5.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Gambar 2.5. Skema penerapan TIK di sekolah dalam kaitannya dengan pencapaian standar nasional pendidikan


 

Sekaitan dengan pemanfaatan TIK untuk mendukung manajemen sekolah, kebijakan Depdiknas tentang TIK yang tersurat dalam renstra Depdiknas perlu ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah operasional oleh pemerintah daerah melalui Kantor Dinas Pendidikan pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota, bahkan pada tingkat satuan pendidikan. Dengan demikian, kebijakan-kebijakan pendidikan yang dihasilkan dengan dukungan TIK akan lebih baik dan tepat. Untuk menunjang hal tersebut, perlu dibangun sebuah sistem manajemen pendidikan berbasis TIK yang dapat dimanfaatkan oleh semua lembaga yang terkait dengan pendidikan.

Pada tingkat satuan pendidikan, semua komponen yang terlibat dalam persekolahan perlu merespon positif dan merealisasikannya secara bertahap. Bagi kepala sekolah, usaha yang perlu dilakukan adalah mengupayakan terciptanya manajemen sekolah berbasis TIK yang juga didukung oleh staf administrasi yang memiliki kemampuan TIK yang memadai.

1. Perangkat Lunak

Dalam penerapan manajemen sekolah berbasis TIK, perangkat lunak tidak kalah pentingnya dengan perangkat keras TIK. Investasi perangkat keras tidak akan bermakna apabila tidak disertai dengan perangkat lunak. Oleh sebab itu, perangkat lunak dalam kaitannya dengan manajemen sekolah perlu dibahas pada bagian ini. Dalam Wikipedia (2007), Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows dan Linux), dan tingkatan bahasa pemrograman.

Yang menjadi fokus perhatian pada bagian ini adalah program aplikasi sistem informasi sekolah yang dapat digunakan untuk menunjang pelaksanaan manajemen sekolah yang efektif dan efesien. Program-program aplikasi semacam ini telah banyak dikembangkan baik oleh persusahaan swasta yang bergerak dalam bidang teknologi informasi, lembaga pemerintah, maupun individu. Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengembangkan sebuah perangkat lunak yang diberi nama Paket Aplikasi Sekolah (PAS) yang dilengkapi dengan Buku Petunjuk Operasiona Singkat, yang dimaksudkan untuk membantu administrasi sekolah. Perangkat lunak semacam ini biasanya terdiri atas beberapa modul aplikasi, yang bervariasi berdasarkan kebutuhan sekolah, seperti Modul Penerimaan Siswa Baru (PSB), Pasca PSB, Administrasi Kepegawaian, Kesiswaan, Akademik, Administrasi Akademik, dan Keuangan. Modul-modul ini biasanya ditampilkan pada Menu Utama program. Namun untuk membuka program ini, biasanya pengguna terlebih dahulu dibutuhkan untuk login dengan memasukkan user name dan pasword. Modul-modul tersebut diuraikan secara singkat di bawah ini.


Gambar 2.7. Contoh Tampilan Menu Utama Program Aplikasi
Sekolah (PAS)

Gambar 2.8. Contoh Tampilan Menu Utama Program Aplikasi Manajemen Sekolah SSCI

Modul Penerimaan Siswa Baru: Modul ini dimaksudkan untuk meproses pendaftaran calon siswa baru suatu sekolah melalui program aplikasi komputer tertentu. Modul ini biasanya terdiri atas sub-sub menu/proses yang harus dilakukan (dipilih), misalnya Penentuan Kapasitas Penerimaan, Data Personal Calon Siswa, Alamat Rumah Calon Siswa, Sekolah Asal Calon Siswa, Surat Tanda Lulus dari Sekolah Asal, Daftar Nilai STL UAN Calon Siswa. Berikut ini adalah contoh Form Data Personal Calon Siswa.


Gambar 2.9. Contoh Tampilan Menu Data Personal Calon Siswa (SSCI)


 

Modul Pasca PSB: Modul ini digunakan untuk memproses administrasi siswa yang dinyatakan diterima/lolos seleksi dan diumumkan melalui sistem aplikasi yang digunakan. Proses ini meliputi pendaftaran ulang siswa baru, penentuan rombel siswa baru, penugasan wali kelas, penentuan kelas siswa baru, setup guru mata pelajaran, jadwal kegiatan pembelajaran, dsb. Berikut ini adalah contoh Form menu pasca PSB.


 


 


 


 

Gambar 2.10. Contoh menu pasca PSB (SSCI)


Gambar 2.11. Contoh salah satu menu pasca PSB (PAS)

Modul Administrasi Kepegawaian: Modul ini digunakan untuk melakukan administrasi kepegawaian baik untuk pendidik maupun tenaga kependidikan. Modul ini menampilkan referensi jenis pegawai yang berada dalam sekolah, tingkat ijazah, pangkat, jenis pelatihan, status pegawai, dan data terkait lainnya.


Gambar 2.12. Contoh menu administrasi kepegawaian (PAS)


 


 


 


 


 

Gambar 2.13: Contoh menu administrasi guru (SSCI)

Modul Kesiswaan: Modul ini digunakan untuk melaksanakan administrasi siswa yang memuat menu-menu, seperti data siswa, buku induk siswa, statistik siswa, laporan absensi, dan data lain yang terkait dengan administrasi kesiswaan.


 


 


 


 


 


 


 

Gambar 2.14: Contoh menu administrasi siswa (SSCI)

Modul Administrasi Akademik: Modul ini
digunakan untuk
mendministrasikan transaksi rutin kesiswaan (seperti penentuan jurusan, penentuan kelas siswa baru, penentuan NIS, rekap absensi siswa, dan kenaikan kelas), prilaku siswa (meliputi absensi dan pelanggaran siswa), menu cetak (seperti cetak daftar siswa per kelas, formulir absensi, peserta UAN, dan cetak rapor).


Gambar 2.15: Contoh menu administrasi akademik (PAS)

Modul Akademik: Modul ini dimaksudkan untuk mengadministrasi transaksi akademik seperti transaksi rutin kesiswaan (seperti penilaian unjuk kerja dan portofolio, lembar pengamatan, dan UAN) dan pencetakan penilaian (seperti daftar nilai siswa dan portofolio siswa.


Gambar 2.16. Contoh menu akademik (PAS)

Modul Keuangan: Modul ini dimaksudkan untuk administrasi keuangan yang dapat mencakup transaksi rutin kesiswaan (pembayaran siswa), tutup anggaran, dan data keuangan (mencakup penerimaan dana, pengeluaran, subsidi, dan beasiswa).


Gambar 2.17. Contoh menu akademik (PAS)

2. Manfaat TIK dalam Manajemen Sekolah

Penerapan atau pengintegrasian TIK dalam sistem manajemen sekolah diharapkan dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak yang terkait di sekolah. Manfaat tersebut antara lain:

  • Manfaat bagi Pemerintah: (i) membantu tersedianya database yang akurat serta arus informasi yang efesien mengenai profil dan peta pendidikan di Indonesia, (ii) mempercepat pemerataan pencapaian standar nasional pendidikan, (iii) membantu pengendalian penyelenggaraan pendidikan
  • Manfaat bagi Sekolah: (i) membantu sekolah memperbaiki sistem manajemen dan operasionalnya, (ii) membantu sekolah dalam hal penyaluran informasi mengenai profil sekolah dan hasil belajar siswa kepada orang tua dan stakeholder lainnya, (iii) membantu sekolah untuk menyediakan sumber informasi yang mutakhir dan relevan bagi guru dan siswa
  • Manfaat bagi Guru: (i) membuka peluang bagi guru untuk mengembangkan bahan ajar yang berbasis TIK, menarik, inovatif dan merangsang rasa ingin tahu siswa, (ii) membantu guru untuk menyusun rencana pembelajaran termasuk penyediaan sumber belajar multimedia yang komprehensif dan mutakhir, (iii) memudahkan guru untuk memantau kemajuan belajar siswa, (iv) memfasilitasi guru untuk menyusun laporan dan mengkomunikasikannya dengan orang tua, (iv) membantu guru untuk melakukan penilaian hasil belajar berdasarkan authentic assessment.
  • Manfaat bagi orang tua: (i) memantau aktivitas dan hasil belajar anaknya di sekolah, (ii) melihat tugas-tugas dari sekolah yang diberikan kepada anak sehingga orang tua dapat berperan serta dalam kegiatan belajar anak, (iii) melihat berbagai program sekolah yang dapat diikuti oleh siswa, (iv) menjadi media interaktif antara sekolah, guru dan orang tua, dan (v) membantu pemantuaan proses pendidikan secara lansung.
  • Manfaat bagi siswa: (i) membantu siswa untuk terampil menggunakan TIK dalam kehidupannya, (ii) membantu siswa untuk melihat dan menelaah materi belajar per pertemuan, (iii) membantu siswa untuk mengerjakan tugas-tugas dan ujian yang diberikan oleh guru secara online, (iv) membantu siswa membangun kerja kolaboratif, (v) memotivasi siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan seiring dengan kemajuan di bidang sains dan teknologi
  • Manfaat bagi komite sekolah: (i) memudahkan pengurus komite untuk memantau dan mengevaluasi program pendidikan di sekolah, (ii) memudahkan pengurus komite untuk berkomunikasi dengan tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah, (iii) memudahkan pengurus komite untuk terlibat dalam menyusun dan merancang program pengembangan pengelolaan sekolah dan peningkatan mutu pembelajaran.


 

D. TIK Dan Proses Pembelajaran


 

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat membawa paradigma baru dalam pendidikan dari berbagai aspek, antara lain perubahan dari pembelajaran tradisional ke pembelajaran baru, dari teacher centered ke learner centered, sampai pada perubahan information delivery ke information exchange, sebagaimana tabel digambarkan di bawah ini:


 

Tabel 2.1. Arah Perubahan Pendidikan (Indrianto, 2006)


 

Traditional Learning 

New Learning 

Teacher Centered 

Students Centered 

Single Media 

Multimedia 

Isolated Work 

Collaborative Work 

Information Delivery 

Information Exchange 

Factual Knowledge Based-Learning 

Critical Thinking and Informed Decision Making


 


 

Perkembangan tersebut juga telah menghasilkan produk-produk TIK yang lebih canggih yang kalau dimanfaatkan seoptimal mungkin, ia dapat membawa nuansa dan perspektif baru dalam dunia pendidikan yang pada gilirannya akan dapat mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan. Selain dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan administratif, produk TIK telah banyak digunakan untuk membantu proses pembelajaran, khususnya di negara-negara maju dan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Banyak yang telah mengklaim bahwa perangkat komputer multimedia berikut piranti lunaknya sebagai salah satu produk TIK menjanjikan kegiatan yang cukup interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik karena alat tersebut tidak hanya mampu menampilkan teks, tapi juga gambar, suara, grafik, animasi, dan rekaman video. Bahkan dengan koneksi di internet, interaksi dapat menjadi nyata yang tentunya membawa pengalaman nyata pula bagi peserta didik. Interaksi lewat internet tersebut dapat bersifat sinkronos atau asinkronos. Pemanfaatan teknologi informasi ini dalam pembelajaran dikenal dengan istilah e-learning, baik dalam bentuk dedicated program, maupun dalam bentuk LMS (Learning Management System) yang menawarkan interaksi yang dinamis antara guru dan siswa.

Fasilitas pembelajaran elektronik lainnya yang dikembangkan di Indonesia adalah TV Edukasi, yang menampilkan berbagai topik pembelajaran dari berbagai mata pelajaran dengan modus penyampaian yang bervariasi. Banyaknya CD pembelajaran yang dapat ditemukan di pasaran atau didistribusikan ke sekolah-sekolah juga menjadi peluang tersendiri yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah dalam menunjang proses pembelajaran yang lebih baik. Sayangnya, meskipun disadari bahwa
TIK dapat membantu mempercepat proses pendidikan dan berpotentsi meningkatkan mutu pendidikan, pemanfaatannya belum meluas dan merata di sekolah-sekolah.

Penggunaan perangkat TIK dalam proses pembelajaran di atas adalah bentuk integrasi TIK dengan sistem pembelajaran. UNESCO (2004) mengklaim bahwa integrasi kurikulum adalah pemanfaatan kemampuan TIK untuk memberikan nilai tambah pada proses pembelajaran dengan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan berbasis TIK ke dalam kurikulum. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi antara lain: (i) menggunkan paket perangkat lunak generik (paket aplikasi office, grafik, dan presentasi), (ii) menggunakan perangkat lunak khusus untuk pembelajaran interaktif, simulasi, dan penguasaan konten; (iii) menggunakan alat komunikasi sinkronos dan asinkronos untuk kolaborasi online dan pertukaran informasi (email, web forum, instant messaging, audio- dan videoconferencing), dan (iv) menggunakan internet sebagai sumber informasi dan penelitian. Dalam model integrasi kurikulum, keterampilan TIK tidak diajarkan sebagai kegiatan terpisah, tapi didapatkan seiring dengan kegiatan pembelajaran berbasis TIK.

Uraian di atas mengisyaratkan perlunya ada upaya yang sungguh-sungguh untuk mendorong pemanfaatan TIK dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Suatu hal yang menggembirakan bahwa secara kebijakan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia melalui Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009 telah menyuratkan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan melalui pendayagunaan TIK di bidang pendidikan sebagaimana diuraikan pada bagian pendahuluan di atas.

Bagi guru-guru, yang paling penting adalah sikap positif dan keinginan untuk memiliki kemampuan TIK yang dapat menunjang efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar. Tindak lanjut nyata yang dapat dilakukan guru-guru adalah menggunakan perangkat TIK sebagai media pembelajaran interaktif. Dengan demikian, peserta didik akan merasa terfasilitasi dan betah melaksanakan kegiatan belajar di sekolah.

Dalam KTSP, TIK juga diperlakukan sebagai substansi pembelajaran dalam bentuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Mata pelajaran TIK dapat membantu siswa untuk mengenal, menggunakan, merawat peralatan teknologi informasi dan teknologi komunikasi, serta menggunakan segala potensi yang ada untuk pengembangan kemampuan diri. Selain itu, penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada semua tingkatan atau jenjang, dengan menjangkau lintas ilmu mata pelajaran lain. Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi akan memberikan motivasi dan kesenangan kepada siswa supaya siswa lebih mudah belajar dan bekerja secara mandiri. Dengan demikian, Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum bertujuan agar siswa memahami alat Teknologi Informasi dan Komunikasi termasuk komputer (computer literate) dan memahami informasi (information literate). Artinya siswa mengenal istilah-istilah yang digunakan pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dan khususnya pada komputer yang umum digunakan. Siswa juga menyadari keunggulan dan keterbatasan komputer, serta dapat menggunakan komputer secara optimal. Di samping itu siswa dapat memahami bagaimana dan dimana informasi dapat diperoleh, bagaimana cara mengemas/mengolah informasi dan bagaimana cara mengkomunikasikannya.


 

  • Pembelajaran Berbantuan Komputer

Perangkat komputer sudah dikenal luas oleh banyak kalangan masyarakat. Sejak munculnya pada tahun 1950-an, perangkat keras komputer mengalami perkembangan yang sangat pesat sampai saat ini. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari kemampuan yang dimiliki komputer pada saat ini. Di samping lebih cepat, ia juga memiliki ukuran yang semakin ramping dan kemampuan dalam bentuk multimedia. Dengan kata lain, spesifikasi komputer saat ini lebih canggih sehingga memungkinkan komputer tersebut melakukan berbagai tugas multimedia, yang dapat dimuat dalam bentuk CD-ROM, authoring packages atau template pengembangan bahan ajar, atau Internet. Kemampuan multimedia yang dimilikinya memungkinkan komputer menyimpan dan menampilkan lebih dari sekedar teks, tapi juga suara, gambar, grafik, animasi, dan video. Hal ini dimungkinkan dengan perkembangan piranti lunak yang menyertainya, yang dengan mudah dapat diperoleh di toko-toko. Dengan demikian, penggunaan komputer tidak hanya terbatas pada olah kata dan data, tapi lebih dari itu ia telah digunakan dalam berbagai bidang. Berikut ini beberapa contoh program pembelajaran komputer dalam bentuk CD-Rom dan Authoring packages, yakni My First Incredible Amazing Dictionary, Multimedia Flashcard, Encyclopedia Britanica, Compton's Interactive Encyclopedia,
Reading Made Easy, Play and Learn, WIDA Software, dan Storyboard.

Dalam bidang pendidikan, komputer memiliki fungsi yang beragam. Salah satu diantaranya adalah fungsi media pembelajaran, yang dapat meliputi penyajian materi dan latihan. Model pembelajaran seperti ini biasa disebut dengan 'computer-assisted instruction' (CAI) atau computer-assisted learning (CAL). Manfaat positif komputer dalam bidang pendidikan dan pengajaran telah banyak dilaporkan hasilnya Stepp-Greany (2002) mengadakan penelitian tentang persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran berbasis teknologi. Dia menemukan beberapa hal, antara lain berikut ini: (1) sebagian besar siswa setuju bawa laboratorium komputer membuat pelajaran lebih menarik; mereka juga merasakan bahwa penggunaan CD-ROM menyenangkan; dan (2) siswa merasa percaya diri mengerjakan kegiatan-kegiatan berbasis tugas (task-based activities). Selanjutnya Skinner dan Austin (1999) menyimpulkan bahwa model pembelajaran computer conferencing bermanfaat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan meningkatkan tingkat kepercayaan diri mereka.

Sejumlah penelitian lain yang berkaitan dengan manfaat komputer dalam pembelajaran juga telah dilaporkan hasilnya (Noni, 2002; Felix, 2001; Stepp-Greany, 2000; Shulman 2001; Graus, 1999; Choi dan Nesi; 1999; dan Rosetti 1998).

Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran sangat bergantung pada perangkat keras dan lunak yang dimiliki. Seiring dengan kemajuan teknologi, perangkat keras komputer saat sekarang ini tidak diragukan lagi kemampuannya untuk tujuan pembelajaran yang dimaksud di atas. Begitu pula halnya dengan perangkat lunak, sudah cukup banyak dijumpai, walaupun sebagian masih relatif mahal harganya. Guru juga dituntut untuk lebih bijak memilih perangkat lunak yang dapat menunjang pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

  • Komputer dan Siswa

Pengalaman belajar siswa adalah salah satu faktor penentu yang sangat berpengaruh dalam mencapai keberhasilan mereka. Oleh karena itu, guru hendaknya berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menarik. Salah satu modus pembelajaran yang dianggap dapat memenuhi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran di kelas atau sebagai self-access learning resource.

Sekaitan dengan bagaimana penggunaan komputer mempengaruhi siswa, Brown (1999) melaporkan bahwa (i) penggunaan komputer memberikan pengaruh positif terhadap penghargaa diri siswa; (ii) siswa dapat belajar secara mandiri tanpa merasa ada orang lain yang mengamati tingkat kesulitan tugas yang dikerjakannya atau kesalahan yang dibuatnya; (iii) sebagai alternatif, siswa juga dapat bekerja secara kelompok, yang bermanfaat bagi siswa dengan kemampuan lebih rendah untuk membangun kepercayaan dirinya yang diperoleh dari siswa lainnya; (iv) komputer menawarkan akses yang fleksibel di mana siswa dapat menggunakannya sesuai dengan waktu yang diinginkannya, baik selama kelas berlangsung atau sebagai tambahan waktu pelajaran; dan (v) pembelajaran berbantuan komputer adalah cara yang efektif secara finansil untuk pembelajaran mandiri, begitupula untuk mengkoordinasikan dan mengelola pembelajaran dan penilaian.

Apabila seorang guru memutuskan untuk memanfaatkan komputer dalam pengajarannya, ia harus mempertimbangkan beberapa saran berikut ini:

  1. Jika sebelumnya belum pernah menggunakan komputer dalam pengajaran, bicarakanlah dengan siswa tentang hal tersebut. Berusahalah mengetahui siapa di antara mereka yang pernah menggunakannya dan siapa yang belum, bagaimana perasaan dan sikap mereka. Anda juga sebaiknay berbagi pengalaman dengan mereka.
  2. Untuk mengakrabkan dan memberi pengalaman siswa dengan komputer, minta siswa bekerja di komputer secara berpasangan. Melalui kerja berpasangan ini, usahakan bahwa siswa yang kurang berpengalaman bekerja dengan yang lebih berpasangan.
  3. Untuk setiap kegiatan komputer yang baru, mintalah mereka untuk bekerja secara berpasangan sehingga mereka dapat saling membantu.
  4. Pertimbangkan bagaimana cara memperoleh materi untuk siswa Anda.
  5. Pertimbangkan bagaimana Anda menggunakan materi tersebut untuk kegiatan komputer. Sesuai dengan tingkat keterampilan komputer siswa, Anda dapat memberikan perlakukan tertentu dengan level pelajaran berbeda pada kelompok siswa yang berbeda.
  • Komputer dan Guru

Peranan guru sangat penting dalam menyelenggarakan pengajaran berbatuan komputer. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa program pembelajaran melaui komputer dibagai ke dalam dua bentuk, yakni dedicated and authoring programs. Dedicated program adalah program pembelajaran yang dapat langsung digunakan tanpa harus memanipulasinya. Sementara, authoring program adalah program yang dapat digunakan untuk memasukkan materi pembelajaran sesuai dengan modus yang telah dirancang untuk itu, sehingga memungkinkan guru untuk membuat materinya sendiri berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.

Dalam konteks pembelajaran berbantuan komputer, komputer sangat bermanfaat untuk mendukung peranan guru dalam proses belajar mengajar, namun tidak dapat menggantikan guru, yang kehadirannya penting dan senantiasa dibutuhkan sebagai pembimbing dan mediator. Davis dan Shade (1994) mengemukakan bahwa dalam kelas berbantuan komputer guru memiliki peran sebagai instruktur, pelatih atau fasilitator, dan kritikus/evaluator. Peran instruktur diperlukan dari seorang guru terutama untuk mengakrabkan fasilitas komputer berikut perangkat lunaknya kepada siswa, dan senantiasa mendorong siswa untuk mengeksplorasi materi yang ada dalam sistem. Dengan pengalaman menggunakan komputer yang telah dimiliki, secara bertahap siswa akan lebih mandiri dalam menyelesaikan tugas. Dalam kondisi seperti ini, peran guru sebagai fasilitator sangat dibutuhkan untuk membantu siswa kapan saja selama proses pembelajaran berlangsung. Peran guru sebagai kritikus dibutuhkan sebelum pembelajaran berbantuan komputer dilaksanakan. Dalam hal ini, guru dibutuhkan menyeleksi perangkat lunak yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dan diyakini dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

Sebagaimana dalam pengajaran tatap muka dalam kelas konvensional, penggunaan komputer juga memerlukan guru untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Berdasarkan tujuan ini, guru harus mengidentifikasi dan menyeleksi materi dalam bentuk piranti lunak. Selain itu, guru juga perlu menentukan kegiatan yang harus dikerjakan siswa, baik sebelum kegiatan komputer, selama kegiatan komputer, maupun setelah kegiatan komputer (kalau ada). Evaluasi dapat pula diberikan dalam bentuk konvensional. Namun, sebagian piranti lunak pembelajaran disertai dengan instant feedback sehingga siswa dapat memperoleh umpan balik dari tugas komputer yang dikerjakannya. Ini juga berarti bahwa guru hanya diperlukan untuk memonitor kegiatan dan hasil yang diperoleh.

Dalam kaitan dengan peranan guru di atas, UNESCO (2004) menggariskan bahwa TIK memungkinkan terjadinya model pembelajaran baru yang dapat mengubah peran tradisional guru secara signifikan. Dengan kelebihan TIK, diidentifikasi bahwa ada beberapa peran baru guru, yakni perancang instruksional, pelatih, kolaborator, koordinator tim, penasihat, dan ahli monitoring dan assesmen. Perubahan-perubahan ini terjadi karena kelebihan TIK dalam beberapa hal, antara lain: (i) sumber belajar yang dapat dibagi (penggunaan video dan materi berbasis internet), (ii) ruang belajar yang digunakan bersama, yang dimungkinkan dengan jaringan komputer di sekolah, (iii) terjadinya pembelajaran kolaboratif yang dimungkinkan dengan adanya komunikasi berbatuan komputer, (iv) perubahan pembelajaran ke arah yang lebih otonomi yang dimungkinkan dengan pembelajaran secara mandiri melalui perangkat TIK.

  • Beberapa Perangkat Lunak/Fasilitas TIK untuk Tujuan Media Pembelajaran
    • CD-ROM

CD ROM adalah disket optik berdiameter 4.75 inchi
yang digunakan sebagai media untuk menyimpan informasi dalam jumlah yang cukup besar (+ 600 MB), yang dapat diakses dan dibaca di monitor, atau dicetak melalui printer. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi, slide, audio dan video. Dalam kaitannya dengan pembelajaran, sudah cukup banyak materi pembelajaran yang disimpan dalam bentuk CD-Rom dan mudah didapatkan di pasaran. Kontennya juga cukup bervariasi dari berbagai bidang ilmu. Penyajian materi pada umumnya lebih interaktif. Pustekom Jakarta telah banyak memproduksi CD pembelajaran dan didistribusikan ke sekolah-sekolah. Beberapa contoh CD dengan materi interaktif adalah Longman Interactive English Dictionary (ISBN 0 5 822 3694 0), Encyclopedia Britanica, Compton's Interactive Encyclopedia, dan Learn to Speak English.

  • Internet

Internet adalah jaringan internasional yang mengkoneksikan ribuan bahkan jutaan komputer dengan muatan isi yang beragam, seperti pendidikan, pemerintahan, bisnis, budaya, dan teknologi. Jaringan internet ini memungkinkan individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan yang lainnya melalui komputer dari berbagai belahan dunia dengan biaya yang cukup terjangkau. Beberapa fasilitas dan aktivitas internet yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran adalah email, forum diskusi, web browsing, dan chatroom.

Email adalah fasilitas internet yang digunakan untuk berkorespondensi, mengirim dan menerima surat, gambar, suara, dan video. Dengan fasilitas ini, guru dapat mengirim tugas kepada siswa, dan sebaliknya siswa dan menyetor tugasnya. Bahkan pada tingkat perguruan tinggi, mahasiswa memanfaatkan fasilitas ini untuk mengkonsultasikan tugas akhirnya dan koreksi dapat secara langsung dilakukan. Guru atau siswa dapat pula menggunakan fasilitas ini untuk mengikuti milis (mailing list) sesuai bidang yang diminati, misalnya budaya, teknologi informasi, dan sains.

Web browsing adalah kegiatan penelusuran sumber informasi yang dibutuhkan. Perlu diketahui bahwa saat ini sumber informasi yang terkaya dan terkini adalah internet. Beberapa bentuk sumber informasi yang dapat diperoleh antara lain adalah buku elektronik (e-book), jurnal, majalah, surat kabar, artikel, materi pembelajaran siap pakai, rencana pembelajaran, gambar, suara, video, dan laporan hasil penelitian. Dengan kata lain, internet dapat dianggap sebagai perpustakaan elektronik (e-library). Oleh sebab itu, kehadiran internet ini seyogyanya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru untuk memperkaya sumber bahan ajarnya. Ada dua cara yang umum orang lakukan dalam menelusur informasi di internet, yakni memasukkan alamat situs pada address bar atau memasukkan kata kunci pada bagian pencarian search engine. Berikut ini adalah beberapa alamat situs search engine dan situs web tertentu.

  • www.yahoo.com;
  • www.google.co.id;
  • www.classroom.com;
  • www.englishpractice.com


Gambar 2.19: Contoh penelusuran dengan memasukkan alamat situs pada address bar



 


 

Gambar 2.20: Contoh penelusuran dengan memasukkan kata kunci pada pencarian

  • Sistem Manajemen Pembelajaran

Sistem manajemen pembelajaran yang dikenal dengan istilah learning management System (LMS) merupakan perangkat lunak dalam bentuk portal pembelajaran. Pada umumnya LMS menyediakan ruang bagi guru untuk menyimpan materi (upload) berikut tugas yang diberikan kepada siswa. Di lain pihak, LMS ini juga menyediakan ruang kepada siswa untuk mengerjakan atau menyetor tugas. Pada umumnya, LMS membutuhkan pengguna untuk login sesuai dengan kapasitasnya, admin, guru, siswa, atau tamu. Beberapa LMS menyediakan fasilitas untuk aktivitas chat, forum diskusi, pemberian nilai, dan jurnal. LMS ditawarkan dalam bentuk open source (sumber bebas terbuka) yang


Gambar 2.21: Contoh salah satu LMS open source (Moodle)


 

biasanya diperoleh dengan gratis dan non-open source (sumber non bebas terbuka) yang biasanya harus dibeli. Moodle adalah salah satu contoh LMS open source dan Web-CT adalah salah satu contoh LMS non-open source. Gambar 17 adalah contoh portal LMS Moodle yang digunakan Universitas Negeri Makassar (UNM).


 

  • Authoring Program/Template Pengembangan Bahan Ajar

Authoring Program adalah template yang digunakan untuk mengembangkan bahan ajar. Program ini dapat dalam bentuk freeware (perangkat gratis) atau paket yang harus dibeli. Keuntungannya adalah guru dapat mengembangkan materinya sendiri sesuai kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Ada beberapa freeware yang dapat di-download dari internet, di antaranya Hot Potatoes.


Gambar 2.22: Enam jenis pembuat latihan (JBC)


Gambar 2.23: Alat pembuat latihan pilihan ganda (JBC)


 

Program Hot Potatoes cocok digunakan untuk pelajaran bahasa. Program ini memiliki enam alat pengembang materi yang memungkinkan kita membuat latihan-latihan interaktif berbasis web. Keenam alat tersebut adalah JBC (alat membuat latihan pilihan ganda yangdapat disertai dengan teks bacaan), JQuiz (alat membuat latihan kuis yang membutuhkan siswa menuliskan jawaban), JMix (alat membuat latihan jumble sentence), Jcross (alat membuat latihan teka-teki silang), JMatch (alat membuat latihan mamadankan/menjodohkan), Jcloze (alat membuat latihan cloze di mana siswa mengisikan kata pada tempat yang disediakan). Latihan-latihan tersebut menggunakan JavaScript untuk membuatnya interaktif, dan dapat dijalankan pada Netscape Navigator dan Internet Explorer versi 4 ke atas baik melalui sistem operasi Windows maupun Macintosh. Meskipun menggunakan JavaScript, pengguna tidak perlu mengetahui JavaScript untuk menggunakan program tersebut. Yang dibutuhkan adalah pengguna memasukkan data dalam bentuk teks, pertanyaan, jawaban, dan sebagainya, selanjutnya program tersebut akan memprosesnya dalam bentuk laman web. Kalau pengguna memiliki situs web, maka latihan-latihan tadi dapat dimasukkan ke situs web tersebut.


Gambar 2.24: Contoh latihan pilihan ganda dengan teks bacaan (JBC)


 

  • TV Edukasi

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berbasis kompetensi membawa pergeseran sistem pembelajaran menjadi berorientasi pada siswa. Dalam kondisi seperti ini, siswa harus lebih aktif mencari informasi dari berbagai sumber, sehingga pengetahuan siswa menjadi lebih luas dan beragam. Untuk itu, Departemen Pendidikan Nasional telah menyediakan salah satu sumber belajar dalam bentuk siaran televisi pendidikan, yang diberi nama Televisi Edukasi (TVE). Tujuannya adalah Memberikan layanan pendidikan berkualitas untuk menunjang tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, Televisi Edukasi adalah medium yang sangat bagus untuk membagi informasi dan bahan pendidikan kepada masyarakat secara luas.


 


 

Siaran TVE ini dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom Depdiknas) Jakarta. TVE diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional saat itu Prof. Dr. Malik Fajar dan mulai siaran pada tanggal 12 Oktober 2004. Program yang disiarkan oleh TVE adalah progran formal, program non formal, program informal serta informasi kebijakan-kebijakan pendidikan dan informasi lainnya. Sasaran penontonnya adalah Peserta didik dari semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan, Praktisi pendidikan, dan Masyarakat. Untuk menyesuaikan jadwal tayangan acara yang dibutuhkan dengan jadwal pelajaran atau penugasan kepada siswa, ada baiknya kalau membuka jadwal siaran TVE pada situs web TVE dan mencetaknya untuk ditempel pada papan pengumuman sekolah. (www.tvedukasi.org/frame.php).

TV Edukasi ini memiliki program unggulan yang perlu diketahui oleh pihak manajemen sekolah dan guru untuk dapat memanfaatkannya seoptimal mungkin. Berikut ini disajikan program-program ungulan yang di-download dari situs web resmi TV Edukasi berikut penjelasan singkat masing- masing.

Kuis Kihajar

Kuis Kihajar "Kita Harus Belajar" tahun 2007 berhadiahkan beasiswa hingga lulus perguruan tinggi. Program ini ditujukan untuk pelajar SMP dan MTs. Mardhatilla adalah Juara Kuis Kihajar tahun 2006 lalu yang berasal dari SMP 1 Banda Aceh. "berawal coba-coba tahunya menjadi juara" ujar Mardhatilla usai acara penyerahan hadiah oleh Sekjen Depdiknas Doddy Nandika.


 

Fisika Itu Asyik (FIA)

Program Fisika berdurasi pendek yang diasuh oleh Prof. Yohannes Surya P.hD. yang menjelaskan segala kejadian fenomena alam yang ada di sekitar kita dengan kemasan yang menarik dan mudah dipahami. Program ini menampilkan percobaan-percobaan dan didukung dengan animasi menarik yang dapat memudahkan siswa memahami suatu proses fisika yang terjadi. Setelah menyaksikan program ini pemirsa dapat langsung mempraktekkan percobaan sendiri baik di sekolah maupun di rumah.


 

Bincang Cerdas (BC)

Program Unggulan TVE ini menghadirkan siswa/i berprestasi baik di akademik ataupun di luar akademik, seperti juara olimpiade fisika Internasional maupun juara bela diri yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia dipentas dunia. Program ini bertujuan untuk merangsang pemirsanya untuk selalu berusaha berprestasi di bidang apapun, dengan trik-trik yang diberikan oleh mereka yang telah berprestasi. Program dialog berdurasi 60 menit ini dikemas dengan ringan dan menarik. Pemirsa dapat belajar dari rahasia sang juara. Tentunya hanya di stasiun televisi yang santun dan mencerdaskan.


 

English Corner (EC)

Program bahasa Inggris berdurasi pendek yang berisi dengan percakapan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dialog ketika melakukan transaksi di Bank, kantor pos maupun di Apotik dan ditempat lainnya.Yang dikemas dengan ringan dan menarik, dan juga diberikan pengulangan setiap dialog agar pemirsa dapat lebih mudah memahami setiap percakapan/ dialog. Program ini bertujuan menunjukkan cara berdialog menggunakan bahasa Inggris secara baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Bagi siapapun yang ingin belajar berdialog menggunakan bahasa Inggris dapat menyaksikan program English Corner hanya di TVE.


 

Informasi Pendidikan

Program berita yang menampilkan kumpulan – kumpulan peristiwa didunia pendidikan selama sepekan. Program ini menyajikan informasi seperti kebijakan yang diambil oleh Departemen Pendidikan Nasional,profil, investigasi dll. Program yang disajikan secara berimbang, tajam dan informatif. Program ini hadir dalam seminggu sekali dan akan terus bertambah jam siarannya dalam rangka memenuhi kebutuhan pemirsa akan informasi di dunia pendidikan nasional. Program ini seringkali menghadirkan narasumber khusus untuk membahas topik yang masih hangat tiap minggunya.


 

E-Flash

Program berita khusus bedurasi pendek yang menampilkan informasi berita pendidikan terkini. Program ini dikemas secara informatif dan bersifat aktual dan faktual. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pemirsa TVE secepatnya. Waktu tayang program ini adalah seminggu tiga (3) kali dan dapat bertambah ataupun berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi dan situasi yang terjadi.


 

Kreatifnya Anak Indonesia (KAI)

Program khusus untuk anak-anak yang dapat merangsang daya pikir kreatif anak. Dengan dipandu oleh pembawa acara kak Richard dan Kak Reza dan didampingi oleh bintang tamu, mereka akan mengajarkan bagaimana membuat benda-benda yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari,seperti membuat kalender, jadwal dan prakarya-prakarya lainnya. Adik-adik pun dapat langsung mempraktekkannya dirumah. Program ini dikemas secara menarik sesuai dengan segmentasi pemirsanya yakni anak-anak.


 

Hobby

Program yang menampilkan hobby-hobby positif yang dapat dicontoh dalam kehidupan sehari-hari. Selain merangsang siswa-siswi dapat lebih kreatif dan dapat menjadikan alternatif untuk dapat melakukan kegiatan yang positif.  


 

Henry Amazing Animal

Henry, seekor kadal hijau siap menghibur kalian dengan ulah dan perkataannya yang lucu sambil bercerita tentang kehidupan hewan di bumi. Setiap episode Henry secara spesifik menceritakan kehidupan hewan-hewan. Misalnya hewan di masa prasejarah, yaitu dinosaurus. Henry menceritakan mulai dari awal kehidupan mereka hingga masa kepunahannya.


 

Blue Cat

Ajaib! Kucing dan tikus tidak selalu bermusuhan lho? Mau lihat persahabatan seekor kucing dan seekor tikus? Ada Blue Cat, seekor kucing dan Manja, seekor tikus yang akan menemani kita dalam program ini yang berisi tentang berbagai ilmu pengetahuan alam dan makhluk hidup secara detil. Cerita mereka dilengkapi dengan gambar-gambar yang akan membantu memperjelas topik yang sedang dibicarakan.

Siaran Pendidikan B. Inggris

Belajar tidak hanya bisa dilakukan di dalam kelas. Belajar juga tidak hanya melalui buku. Namun belajar yang lebih bervariatif juga bisa didapat melalui televisi. Melalui Siaran Pendidikan, TVE mengajak siswa belajar dengan cara yang berbeda melalui pelajaran yang dikemas menarik dalam program ini.


 

E. Pengelolaan TIK


 

Keputusan untuk menggunakan TIK dalam menunjang aktivitas di sekolah harus didasarkan pada pertimbangan kemanfaatan dan bukan karena tidak mau dianggap ketinggalan. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang disarankan UNESCO (2004), yakni (i) penggunaan komputer untuk tujuan perluasan akses, (ii) penyediaan bantuan teknis, (iii) penetapan tujuan yang efektif dalam penggunaan TIK di sekolah, (iv) memahami peran baru guru di kelas, (v) menyediakan kesempatan pengembangan profesional secara kontinyu, (vi) melatih guru dengan tingkat keterampilan yang berbeda, (vii) memberikan insentif kepada guru yang menggunakan TIK, dan (viii) mengupayakan kesinambungan pembiayaan.

Sejalan dengan uraian di atas, di bawah ini dijelaskan beberapa aspek yang juga perlu dipertimbangkan dalam pengeloaan TIK di sekolah.

  • Keterampilan TIK

    Untuk dapat memaksimalkan pemanfaatan TIK di sekolah, kepala sekolah harus menunjuk penanggung jawab/koordinator TIK yang memiliki keterampilan TIK yang memadai. Hal ini penting dipertimbangkan karena banyaknya tugas penanggung jawab tersebut yang harus dilaksanakan, antara lain:

    • Membuat dan/atau mengimplementasikan dan/atau mengkoordinasikan rencana penggunaan TIK;
    • Mengajarkan pelajaran TIK;
    • Membantu guru lain untuk memasukkan TIK dalam rencana tugas mereka;
    • Membantu guru lain untuk mengidentifikasi peluang untuk menggunakan TIK;
    • Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan TIK staf;
    • Mengorganisasi dan/atau menjalankan dan/atau mengkoordinasikan penggunaan TIK;
    • Mendiseminasikan praktek yang baik dalam pengajaran TIK;
    • Memonitor penggunaan TIK;
    • Bertanggung jawab atas pelaporan kemajuan siswa dalam TIK;
    • Bertanggung jawab atas lisensi perangkat lunak;
    • Mengelola anggaran TIK (belanja barang)
    • Memberi saran kepada kepala sekolah tentang pembelian perangkat keras dan lunak serta infrastruktur lainnya;
    • Memelihara perangkat keras dan fasilitas terkait lainnya;
    • Mengatur tehnisi;
    • Mengikuti perkembangan TIK, khususnya untuk manajemen sekolah dan pembelajaran;
    • Mengatur penggunaan internet, jika ada, bagi staf dan siswa;
    • Membuat presentasi kepada manajemen sekolah, komite sekolah, orang tua, staf pengajar, dan pemerintah,
    • Merekomendasikan sistem komputer yang cocok digunakan;


 

  • Buku Panduan TIK

    Tujuan dari buku panduan ini adalah untuk memberi informasi kepada staf tentang prosodur penggunaan TIK. Buku pandauan ini menjadi bukti bahwa penanggung jawab TIK telah mencoba mengembangkan kebijakan, prosedur dan sistem yang relevan. Idealnya, buku panduan tersebut tidak lebih dari 20 halaman, dengan spasi ganda dan dengan daftar isi. Buku panduan tersebut antara lain memuat hal-hal berikut:

    • Pernyataan tentang peranan TIK di sekolah, termasuk visi misi;
    • Kebijakan TIK;
    • Staf yang mengajarkannya;
    • Petunjuk terminologi yang digunakan – sehingga semua guru TI menggunakan terminologi yang sama, dan agar yang lainnya mengetahui apa yang dibahas;
    • Pedoman umum tentang penggunaan TIK, baik dalam menunjang manajemen sekolah maupun pembelajaran;
    • Ringkasan kurikulum mengenai TIK; sehingga orang yang membutuhkan dokumen tersebut dengan mudah dapat memperolehnya;
    • Semua prosedur, misalnya bagaimana membukukan peralatan, dan bahkan bagaimana membuka komputer:
    • Petunjuk fasilitas, termasuk pernyataan seperti "jika Anda mempunyai kelompok besar, misalnya lebih dari 20, gunakan ruang x, sebaliknya gunakan ruang "y", jika kurang dari 20;
    • Kapan fasilitas komputer tersedia;
    • Bagaimana melaporkan gangguan perangkat keras dan perangkat lunak;


 

  • Sekuriti Perangkat Keras dan Lunak

    Perangkat TIK membutuhkan investasi yang cukup mahal sehingga perlu dijamin keamanannya, baik dari segi kerusakan maupun pencurian. Untuk itu, perlu ada tindakan pengamanan yang dilakukan pihak manajemen sekolah, antara lain:

    • Yakinkan bahwa sekolah memiliki inventarisasi yang mutakhir;
    • Sekolah harus memiliki kebijakan pengamanan perangkat TIK, seperti apakah ada aturan bahwa setiap item peralatan harus diberi tanda security khusus;
    • Mendiskusikan sekuriti dengan supervisor lapangan;
    • Mengunci dengan baut semua computer dan printer;
    • Memasang alarm pada setiap peralatan atau di ruangan, bila dana memungkinkan;
    • Mengamankan semua mouse dan keyboard;
    • Membubuhkan penanda pada setiap item dengan penanda khusus yang hanya bisa dibaca melalui lampu ultra-violet – disarankan menulis nama sekolah;
    • Yakinkan pintu dan jendela terkunci, khususnya pada jalan keluar-masuk kantor, dan khususnya pada tempat yang dekat akesesnya dengan jalanan atau tempat parkir;
    • Gunakan anti virus dan senantiasa update untuk menghindari serangan virus yang bisa merusak file, sistem, dan bahkan perngkat keras komputer.
    • Hindarkan terjadinya pencurian atau penyalahgunaan data yang ada pada sistem dengan menjaga kerahasiaan selalu memperbaharui user name dan password.


 


 

  1. Berikut ini adalah saran-saran yang bisa dilakukan untuk mempromosikan TIK, yakni:

F. Penutup

Pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak yang terkait. Pada tingkat sekolah, pemanfaatan TIK sekurang-kurangnya diupayakan untuk mendukung terciptanya manajemen sekolah yang efektif dan terjadinya pembelajaran yang menyenangkan dengan mutu yang lebih baik. Untuk itu, komitmen kepala sekolah, guru, dan staf administrasi sangat dibutuhkan untuk dapat membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat menggunakan TIK, khususnya perangkat lunak yang digunakan di sekolah.


 

Latihan:


 

BAB III

PENGENALAN KOMPUTER


 

A. Pengantar


 

Sistem Operasi (OS) berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi seluruh Hardware (CPU, Memory, Harddisk, Floppy Disk, drive CD-Rom, Monitor, Mouse dan perangkat lainnya) dengan menggunakan perangkat lunak
(Software). Saat bekerja dengan komputer, Anda akan bekerja dengan software, yaitu:


 


 


 


 

  1. B. WINDOWS EXPLORER


     

    Windows Explorer merupakan wadah untuk menjelajah seluruh drive atau folder pada komputer dan mengelola file atau folder di dalamnya. Windows explorer menampilkan drive, folder atau file dokumen dalam bentuk icon.


     

    Langkah-langkah pengoperasian Windows Explorer:


     

    1. Nyalakan komputer


     

    1. Klik Start
      klik Program  lalu pilih dan klik Windows Explorer


     

    1. Setelah itu layar monitor akan berubah menjadi layar Exploring


     

    1. Masukkan Disket di Drive A


     

    1. Menformat Disket di drive A pada windows explorer

    Penjelasannya:

    Klik kanan mouse drive A dengan nama 3 ½ floppy (A:), lalu pilih Format, lalu klik Start, proses memformat disket berlangsung lalu setelah itu klik Close , lalu klik lagi Close.


     

    1. Dengan cara memilih drive yang diinginkan atau mengklik drive yang diinginkan, misalnya mau ke drive A klik 3 ½ floppy (A:), sedangkan kalau mau ke drive C, klik (C:)


     

    1. Dengan cara memilih drive yang diinginkan atau mengklik drive yang diinginkan, misalnya mau ke drive A klik 3 ½ floppy (A:) maka file yang ada pada drive A akan ditampilkan, lalu kalau mau ke drive C dengan cara mengklik (C:) maka file yang ada pada drive C akan ditampilkan secara keseluruhan.


     

    1. Meng-copy file (Menggandakan File)

    Penjelasannya:

    Meng-copy file terdiri atas beberapa langkah, di antaranya:

Contoh:


 

  1. Mengganti nama file

Klik kanan file yang akan diubah namanya lalu pilih dan klik Rename

Contoh:

Ganti file "calc" menjadi "kalkulator"


 

  1. Menghapus file

Klik kanan file yang akan dihapus lalu pilih dan klik Delete

Contoh:

Hapus file notepad pada disket anda


 

  1. Membuat folder pada disket/Harddisk

Membuat folder ada beberapa langkah:


 

Contoh:


 

Klik kanan file yang mau dipindahkan lalu pilih dan klik CUT

Contoh:


 

  1. Mengakhiri penggunaan windows explorer

Klik File lalu pilih dan klik Close


 

  1. Mengakhiri Windows/Mematikan komputer

Klik Start, pilih dan klik Shutdown lalu klik OK.



  1.  

    Taskbar dalam keadaan defaultnya ditempatkan di posisi paling bawah area kerja (desktop) Windows. Taskbar berisi tombol Start, informasi tanggal dan waktu sistem komputer saat ini, pengatur volume suara dan tombol-tombol yang mewakili program aplikasi yang sedang aktif (icon aktif).


     

Anda dapat mengatur tampilan taskbar dengan menggunakan langkah sebagai berikut:


 



 

Untuk memudahkan membuka program aplikasi tertentu Anda dapat menambahkan pilihan program aplikasi pada menu Start, dengan menggunakan langkah berikut:


 



 


 



 

Sebagai contoh bila Anda bermaksud menambahkan program aplikasi Microsoft Excel, maka pada kotak isian Command line tersebut Anda ketikkan C:\MSOffice\Microsoft Excel.Ink"

Catatan:

Gunakan tombol perintah Browse, apabila lupa nama dan tempat program aplikasi yang diinginkan.


 


 



 

Catatan:

Selain menempatkan pilihan program aplikasi pada menu Start, dapat juga menempatkan pilihan program aplikasi tersebut pada Desktop atau pada folder Program.


 



 


 


 


 

Bila pilihan program aplikasi pada menu Start jarang digunakan Anda dapat menghapus pilihan program aplikasi tersebut dari menu Start dengan menggunakan langkah berikut:


 



 


 

Bila informasi tanggal dan waktu yang ditampilkan pada taskbar tidak benar, Anda dapat mengubahnya dengan menggunakan langkah berikut:


 



 


  1. D. Menggunakan dan Mengatur Desktop

    Ketika menjalankan Windows, area kerja yang luas dari windows akan ditampilkan, area kerja ini biasa disebut Desktop. Anda dapat mengatur tampilan desktop sesuai dengan selera dan keinginan Anda. Pada desktop tersebut Anda dapat juga menambahkan shortcut yang berbentuk icon untuk program aplikasi yang sering Anda gunakan.


     

Apabila tampilan latar belakang layar desktop membosankan, Anda dapat menggantinya dengan tampilan yang lebih menarik, dengan menggunakan langkah berikut:


 



 


 



 


 

Agar tampilan desktop terlihat menarik dan tidak membosankan Anda dapat mengganti jenis huruf dan warna tampilan desktop tersebut dengan langkah berikut:


 


Catatan:

Apabila tidak ada kombinasi warna yang sesuai, Anda dapat menentukan dan merancang kombinasi warna sendiri agar sesuai dengan selera dengan selera dengan cara memilih warna persetiap item atau elemen desktop.

  1. Catatan:

    Kombinasi warna, jenis huruf, ukuran huruf dan warna huruf yang Anda rancang, bila diperlukan dapat Anda simpan dengan nama tertentu dengan cara mengklik tombol Save As. Kemudian ketikkan nama Scheme yang ingin diberikan.


 

Pengaman layar (Screen Saver) adalah fasilitas untuk mengosongkan layar secara otomatis atau mengisi layar dengan gambar bergerak apabila dalam jangka waktu tertentu Anda tidak menggunakan tombol keyboard atau mouse. Fasilitas ini berguna untuk mencegah cepat rusaknya layar monitor yang disebabkan oleh hantaman partikel cahaya yang teus menerus pada tempat yang sama.

Untuk mengaktifkan dan memilih tampilan pengaman layar (Screen Saver), ikuti langkah berikut:


 



 


 

Tata letak icon-icon yang ada pada layar desktop kadang tidak tersusun rapi, hal ini terjadi bila sering menambah, menghapus atau mengubah posisi icon.

Untuk merapikan tata letak icon-icon tersebut, ikuti langkah berikut ini:



 

        

Anda dapat membuat icon shotcut program aplikasi pada desktop untuk program aplikasi yang sering digunakan. Hal ini dimaksudkan agar Anda dapat mebuka dan menjalankan program aplikasi dengan lebih cepat dan efisien, yaitu cukup dengan mengklik dua kali icon shortcut program aplikasi tersebut.

Untuk membuat icon shotcut program aplikasi pada desktop adalah sbb:


 



 



 

  1. Catatan:

    Gunakan tombol perintah Browse, apabila lupa nama dan tempat program aplikasi yang diinginkan.


 

  1. Klik kanan icon pada desktop yang mau diganti gambarnya
  2. Pilih dan klik Properties, lalu klik Change icon


 



 

  1. Pada Current icon, pilih dan klik gambar yang diinginkan lalu klik OK
  2. Klik Apply lalu klik OK


 

Apabila icon shortcut program aplikasi yang ada pada desktop jarang digunakan lagi, maka dapat dihapus dengan langkah sbb:


 


 

D. Menggunakan dan Mengatur Konfigurasi Printer


 

Pada suatu saat mungkin kita perlu menambah atau menginstal printer baru, untuk itu langkahnya sebagai berikut:


 



 


 



 


 



 


 



 

Apabila Anda sudah tidak menggunakan lagi jenis printer tertentu, printer tersebut dapat dihapus dengan langkah sebagai berikut :



 

  1. E. Mengatur Penggunaan Mouse


     

Untuk mengubah fungsi tombol mouse dari kiri menjadi kanan atau sebaliknya, ikuti langkah berikut ini:

Klik tombol Start


 



 


 


 

Untuk mengatur kecepatan mengklik dua kali tombol mouse, ikuti langkah berikut ini:

  1. Klik tombol Start
  2. Pilih menu Setting
  3. Kemudian pilih dan klik perintah Control Panel. Jendela Control Panel akan ditampilkan.
  4. Klik dua kali icon Mouse. Kotak dialog Mouse Properties akan ditampilkan.
  5. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Buttons.

Catatan:

Untuk mencoba kecepatan mengklik dua kali tombol mouse, klik dua kali pada kotak Test area.


 

Anda dapat mengatur tampilan penunjuk mouse dengan langkah sebagai berikut:

  1. Klik tombol Start
  2. Pilih menu Setting
  3. Klik dua kali icon Mouse. Kotak dialog Mouse Properties akan ditampilkan.
  4. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Pointers.
  5. Pada kotak Scheme, pilih dan klik skema tampilan penunjuk mouse yang diinginkan.


 



 

  1. Klik OK.


 

Anda dapat mengatur kecepatan gerakan penunjuk mouse dengan langkah sbb:

  1. Klik tombol Start
  2. Pilih menu Setting
  3. Klik dua kali icon Mouse. Kotak dialog Mouse Properties akan ditampilkan.
  4. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Motion.


 



 

  1. Klik OK


 

F. Paint


 

Paint merupakan program aplikasi pelengkap (Accessories) pada Windows 98 yang digunakan untuk menggambar atau mengedit gambar.

Untuk memanggil program aplikasi Paint, ikuti langkah berikut ini:


 

G. Praktek Microsoft Windows


 

Praktek-1 (Windows Explorer)


  1.  



 

  1. Salin file Calculator dan Notepad dari folder DBMS ke folder SMC
  2. Pindahkan file Ping dari folder DBMS ke folder Network
  3. Salin seluruh sub folder dari SMC ke folder Network
  4. Ubah nama file Ping pda Network menjadi Test
  5. Ubah nama folder SMC menjadi CCC
  6. Hapus seluruh file yang ada dalam folder DBMS
  7. Hapus folder Publish Design


 


 

Praktek-2 (Taskbar Dan Desktop)

  1. Praktek-3 (Paint)


  2. H. Latihan/Tes


     


     



     


     

    I. Mengenal WORD 2000


     

    Microsoft Word 2000 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang akan membantu Anda mulai dari membuat surat yang sederhana beserta amplopnya, membuat dan mengirim fax, membuat laporan dengan berbagai bentuk tampilan yang menarik dan profesional, membuat dan mengirim e-mail, membuat dokumen atau brosur berbentuk kolom, membuat label surat, membuat dokumen yang dilengkapi tabel dan lain-lain.

  3. 1. Mengaktifkan Ms.Word For Windows


     



 

atau klik


 


 


  1. 2. Elemen Dasar WORD 2000

    Elemen dasar dari Word 2000 yang perlu Anda ketahui diantaranya:

Tombol 

Keterangan 


 

Tombol Minimize, untuk memperkecil ukuran jendela hingga membentuk icon aktif pada taskbar


 

Tombol Maximize, untuk memperbesar ukuran jendela hingga menjadi satu layar penuh 


 

Tombol Restore, untuk mengembalikan jendela ke ukuran semula atau ukyran sebelumnya


 

Tombol Close, untuk menutup jendela dan mengakhiri program aplikasi 


 

3. Memilih Atau Memblok Teks


  1.  

    Memilih Teks dengan Mouse:

    Lakukan 

    Keterangan 

    Drag 

    Menyeret teks dengan tanda mouse ( ) hingga teks yang diinginkan 

    Klik satu kali pada selektor baris 

    Memilih teks pada satu baris 

    Klik ganda pada selektor baris 

    Memilih teks pada satu paragraf

    Klik triple pada selektor baris 

    Memilih seluruh teks 


     


     

    Memilih Teks dengan Keyboard :

    Penekanan 

    Keterangan 

    Shift  

    Satu karakter ke kanan 

    Shift  

    Satu karakter ke kiri 

    Shift  

    Satu baris ke atas 

    Shift  

    Satu baris ke bawah 

    Shift Home

    Ke ujung kiri baris 

    Shift End 

    Ke ujung kanan baris 

    Shift Page up 

    Satu bagian layar ke atas 

    Shift Page down 

    Satu bagian layar ke bawah 

    Ctrl shift Home 

    Dari posisi teks hingga akhir teks ke atas 

    Ctrl shift End 

    Dari posisi teks hingga akhir teks ke bawah

    Ctrl A 

    Seluruh naskah 


  2. 4. Membuat Dokumen Baru

    Setiap menjalankan word maka secara otomatis akan muncul Document1 dengan dasar template Normal yang siap untuk diolah. Jika ingin membuat dokumen baru lagi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

    1. Pada jendela Ms. Word, klik menu File untuk membuka menu File.
    2. Pilih dan klik perintah New.
    3. Pilih Blank Document dan klik Ok.
  3. Menggunakan Tombol Toolbar:

    Tombol 

    Perintah 

    Keterangan 


     

    New Blank Document 

    Digunakan untuk membuat dokumen baru 

  4. 5. Menyimpan Dokumen

    Langkah-langkah menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:

    1. Pada jendela Ms. Word, klik menu file untuk membuka menu file.
    2. Pilih dan klik perintah Save As
    3. Tulis nama file yang akan disimpan, lalu klik Save.
    4. Proses penyimpanan dokumen baru selesai.
  5. Menggunakan Tombol Toolbar:

    Tombol 

    Perintah 

    Keterangan 


     

    Save 

    Digunakan untuk menyimpan data 


     

  6. 6. Menyimpan Dokumen Menggunakan Kata Sandi

    Anda dapat menyimpan dokumen yang dianggap penting dilengkapi kata sandi sehingga hanya orang yang tahu kata sandinya saja yang bisa membuka file dokumen itu.Langkah-langkah untuk menyimpan dokumen dilengkapi kata sandi sebagai berikut:

    1. Pilih dan klik menu File, Save As. Kotak dialog Save As akan ditampilkan

    2. Pada kotak dialog tersebut, pilih dan klik tombol Tools, General Options.



     

    1. Pada kotak isian Password to open, ketik kata sandi yang diinginkan, lalu klik OK


     



     

  7. 7. Membuka Dokumen

    Langkah-langkah membuka dokumen :

    Penyimpanan perlu dilakukan agar dokumen dapat digunakan lagi. Untuk mencegah hilangnya data, maka langkah-langkah membuka dokumen adalah sebagai berikut:

    1. Pada jendela Ms. Word, klik menu file untuk membuka menu file.
    2. Pilih dan klik perintah open

    3. Catatan:

      Anda juga dapat membuka kembali file yang tersimpan pada folder tertentu yang terdapat pada folder bar (History, My Documents, Desktop, Favorites dan Web Folders). Untuk menampilkan isi folder yang ada pada folder bar, cukup dilakukan dengan cara mengklik icon foldernya.

  8. Tombol 

    Perintah 

    Keterangan 


     

    Open 

    Digunakan untuk membuka dokumen 

  9. 8. Mematikan Gangguan Automatic Spell Checking

    Jika setiap kali mengetik kata dengan Bahasa Indonesia kemudian muncul garis bawah merah, itu menunjukkan bahwa word memberitahukan bahwa kalimat atau kata yang diketikkan tersebut tidak ada dalam kamus Bahasa Inggris.

    Jika Anda merasa hal tersebut menganggu, matikan fasilitas tersebut dengan cara:

    1. Buka menu Tools dan aktifkan perintah options, lalu aktifkan kartu spelling
    2. Tekan tombol Alt A untuk mematikan Automatic Spell Checking
    3. Klik ok bila selesai.
  10. 9. Keluar Dari Microsof Word

    Langkah-langkah untuk keluar dari Microsoft Word sebagai berikut:

    1. Pada jendela Ms. Word, klik menu file untuk membuka menu file.
    2. Pilih dan klik perintah Exit atau menekan tombol X


     

  11. F. Memformat Halaman dan Satuannya

    Sebelum membuat suatu dokumen, sebaiknya tentukan terlebih dahulu ukuran kertas yang akan digunakan, jarak pinggir kiri, kanan, atas, dan bawah juga harus diperhatikan.

  12. 1. Mengubah default inci ke centimeter

    Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

  13. 2. Pemformatan dokumen dengan jarak 4-3-4-3

    Misal akan membuat dokumen pada kertas ukuran kwarto dengan jarak dari pinggir atas 4 cm, bawah 3 cm dan kanan 3 cm. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :


     


  14. 3. Pemformatan Ukuran Kertas

    Langkah-langkah yang perlu dilakukan :


     


     

  15. 4. Memasukkan Nomor Halaman

    Langkah-langkah untuk memasukkan nomor halaman adalah sebagai berikut :


     


     


  16.  

  17. Header dan footer adalah teks yang akan turut tercetak di setiap halaman dalam dokumen yang dibuat. Header akan ditempatkan dibagian atas dokumen, sedangkan footer akan ditempatkan

    dibagian bawah dokumen. Header dan footer selain dapat memperlihatkan nomor halaman, juga berguna untuk menampilkan judul bab, nama penulis, tanggal, nama file dan informasi yang diinginkan. Langkah-langkah untuk memasang Header dan Footer sebagai berikut:


     



     


     

    Menggunakan Tombol Toolbar:

    Toolbar 

    Perintah 

    Keterangan 


     

    Insert page Number 

    Digunakan untuk menyisipkan nomor halaman 


     

    Insert number of pages 

    Digunakan untuk menyisipkan jumlah halaman 


     

    Format page number 

    Digunakan untuk memformat tampilan nomor halaman 


     

    Insert date

    Digunakan untuk menyisipkan tanggal 


     

    Insert time 

    Diguankan untuk menyisispkan waktu 


     

    Page setup 

    Digunakan untuk menampilkan kotak dialog Page Setup – Tab Layout 


     

    Show/Hide Document Text 

    Digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan teks dokumen


     

    Same as Previous 

    Digunakan untuk memberikan aturan yang sama dengan header atau footer sebelumnya 


     

    Switch Between Header and Footer 

    Digunakan untuk pindah dari Header ke Footer atau sebaliknya 


     

    Show Previous 

    Digunakan untuk menampilkan header atau footer sebelumnya


     

    Show Next 

    Digunakan untuk menampilkan header dan footer berikutnya 


     

    Close Header and Footer 

    Digunakan untuk menutup header dan footer 

  18. 8. Memasukkan Teks Dan Pengolahannya

    Memasukkan teks dapat dilakukan dengan cara mengetikkannya mulai dari kursor. Kursor yang berkedip-kedip tersebut dinamakan insertation point. Kursor akan ikut berpindah ke kanan mengikuti arah teks yang akan dimasukkan.

    Sebagai contoh ketiklah sebuah kalimat:

    "Microsoft word merupakan software pengolahan kata buatan Microsoft Corporation yang dapat digunakan untuk membuat surat, laporan, skripsi, brosur dan majalah majalah dengan aneka font dan layout yang ada"


     

  19. Anda dapat menyisipkan teks disembarang tempat dalam dokumen dengan cara :


     

  20. Untuk menghapus teks, perlu diperhatikan beberapa informasi sebagai berikut :


 


 


 

Menggunakan Undo untuk Membatalkan Perubahan

Salah satu fasilitas yang sangat berguna bagi word adalah kemampuan membatalkan perintah yang telah dimasukkan. Fasilitas ini dinamakan Undo . Sebagai contoh, anda baru saja menghapus sebuah kata dan ternyata tulisan tersebut ingin dicantumkan lagi, Anda cukup menekan tombol Ctrl Z untuk membatalkan perintah penghapusan tersebut. Sekarang tulisan yang terhapus telah kembali seperti semula.


 

  1. Fasilitas tambahan lainnya adalah perintah Redo , yang dapat mengembalikan hasil perintah pembatalan Undo tadi atau anda cukup menekan tombol Ctrl Y.


     

  2. Perbedaan antara perintah copy dengan perintah cut adalah :

    Copy      tidak akan menghapus data asli dan dapat digandakan tanpa menghilangkan data

    asli. (dapat dilakukan dengan menekan tombol Ctrl C).

    Cut      akan menghapus data asli walaupun dapat direkatkan (Paste) sebanyak yang anda

    inginkan.(dapat dilakukan dengan menekan tombol Ctrl V).

  3. Untuk memindahkan teks, pada prinsipnya hampir sama dengan cara memotong data kemudian meletakkannya pada bagian lain.

    Langkah-langkah untuk memindahkan data sebagai berikut :


     

    Menggunakan Tombol Toolbar:

    Tombol 

    Perintah 

    Keterangan 


     

    Copy 

    Digunakan untuk menyalin teks yang Anda pilih 


     

    Cut 

    Digunakan untuk memindahkan teks yang Anda pilih 


     

    Paste 

    Digunakan untuk mengambil teks yang ada di Clipboard dan menempatkannya diposisi titik sisip 


     

  4. Menggunakan Fasilitas AutoCorrect

    Word 2000 dilengkapi dengan fasilitas Autocorrect. Dengan fasilitas ini akan memperbaiki kesalahan pengetikan teks secara otomatis, terutama untuk teks yang sering digunakan. Untuk memasukkan teks dalam Autocorrect terlebih dahulu harus mendefinisikan teks tersebut, dengan langkah sebagai berikut:


     



  5. Menutup Dokumen Tanpa Menyimpan

    Latihlah kemampuan Anda dengan instruksi-instruksi yang telah dipelajari dan karena instruksi di atas telah mengacaukan dokumen aslinya, sebaiknya tutup saja file tersebut tanpa disimpan, dengan langkah-langkah sebagai berikut :


     



     


     

    9. Langkah-Langkah Penataan Teks

    Suatu dokumen baik itu laporan maupun surat, akan lebih sempurna dan keliatan profesional jika dapat disajikan dalam bentuk grafik dan dapat membantu penyampaian informasi yang terkandung di dalamnya. Untuk itu diperlukan suatu cara penataan yang benar.


     

  6. Pengaturan letak teks adalah penting dalam pembuatan dokumen. Pengaturan tersebut dinamakan Alignment. Dalam pengolahan kata dikenal 4 alignment yaitu Left Align, Center Align, Right Align, dan Justification.


     

    Left Align    Akan membuat paragraf rata kiri dari jendela dokumen yang dimiliki. Untuk mengaktifkannya dapat mengklik icon atau menekan tombol Ctrl L.

    Center Align    Akan membuat paragraf berada di tengah-tengah jendela dokumen yang dimiliki. Anda dapat mengklik icon atau menekan tombol Ctrl E.

    Right Align    Akan membuat paragraf rata kanan dari jendela dokumen yang dimiliki. Anda dapat mengklik icon atau menekan tombol Ctrl R.    

    Justification     kemampuan untuk mengatur letak teks sehingga terlihat rapi, rata kiri dan kanan. Anda dapat mengklik icon atau menekan tombol Ctrl J.


     

    Menggunakan Fasilitas Converting Case

    Untuk mengubah tampilan huruf yang telah Anda ketik menjadi huruf kapital atau sebaliknya menjadi huruf kecil, ikuti langkah berikut ini:



 


 

Catatan:

Anda dapat juga mengubah tampilan huruf dari teks yang Anda pilih dengan cara menekan tombol Shift F3 beberapa kali smpai diperoleh tampilan huruf yang diinginkan. Word 2000 akan mengeluarkan tiga pilihan yaitu lowercase, UPPERCASE dan Titke case.


 

Mengubah Bentuk Huruf (Font)

Untuk mengubah jenis huruf dalam Microsoft Word dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  1. Mengubah Ukuran Huruf

    Langkah-langkah untuk mengubah ukuran huruf sebagai berikut :

  2. Menggunakan Tombol Toolbar:

    Toolbar 

    Perintah 

    Kegunaan

    Font 

    Memilih jenis huruf 

    FontSize 

    Memilih ukuran huruf 


     

    Bold 

    Untuk menampilkan huruf tebal 

     

    Italic 

    Untuk menampilkan huruf miring 

     

    Underline 

    Memberi garis bawah pada teks 

     

    Font Color 

    Untuk memberi dan memilih warna huruf  

     

    Higlight 

    Menambahkan sorotan pd teks dgn warna tertentu 

  3. Menggunakan Tombol Keyboard

    Tombol Perintah 

    Keterangan 

    Ctrl Shif > 

    Untuk menambah ukuran huruf sesuai dengan pilihan ukuran huruf yang tersedia pada tombol daftar pilihan Font Size 

    Ctrl Shift < 

    Untuk mengurangi ukuran huruf sesuai dengan pilihan ukuran huruf yang tersedia pafa tombol daftar pilihan Font Size

    Ctrl ] 

    Untuk menambah ukuran huruf satu point 

    Ctrl [ 

    Untuk mengurangi ukuran huruf satu point 

    Ctrl B 

    Untuk menampilkan huruf tebal (bold)

    Ctrl I 

    Untuk menampilkan huruf miring (italic)

    Ctrl U 

    Untuk memberi garis bawah tunggal 

    Ctrl Shift D 

    Untuk memberi garis bawah ganda 

    Ctrl Shift W 

    Untuk memberi garis bawah tunggal hanya pada kata 


     

  4. Selain menggunakan cara di atas, Anda dapat juga menggunakan kotak dialog Font untuk mengatur format tampilan karakter/teks, langkah-langkahnya adalah :

    1. Blok kalimat atau sebuah paragraf.
    2. Aktifkan menu Format dan klik perintah Font atau menekan Ctrl D.Kotak dialog Font akan ditampilkan.
    3. Klik instruksi Font : untuk menentukan jenis huruf yang diinginkan.
    4. Klik instruksi Font style: untuk pemberian efek cetak pada teks.
  1. Klik instruksi size : untuk penentuan ukuran huruf.


 


Misalnya: 2x2, 30o, 16oo.

Misalnya: H2O, Ca(OH)2

Misalnya: small caps

Misalnya : ALL CAPS.

  1. Selain menggunakan kotak dialog font di atas, dapat juga menggunakan tombol keyboard:

    Tombol Perintah 

    Keterangan 

    Ctrl = 

    Untuk menampilkan teks Subscript 

    Ctrl Shift + 

    Untuk menampilkan teks Superscript

    Ctrl Shift A 

    Untuk menampilkan huruf kapital (All caps) 

    Ctrl Shif K 

    Untuk menampilkan huruf kapital ukuran kecil (Small caps) 

    Ctrl Shif H 

    Untuk memberi tanda pada teks agar tdk tercetak (Hidden) 

    Ctrl Spasi 

    Untuk menghapus format tampilan karakter 


     

  2. 11. Memberi Animasi Teks

    Apabila diperlukan dapat memberi animasi pada teks yang dipilih, dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:


  3. 12. Mencari Dan Mengganti Kata

    Perintah mengganti suatu kata adalah mencari suatu teks tertentu dan setelah ditemukan dapat menggantinya dengan teks yang baru. Untuk mencari dan mengganti kata tertentu, ikuti langkah berikut ini:

    Catatan:

    Apabila tidak melakukan pemilihan, Word 2000 akan melakukan pencarian dan penggantian kata diseluruh dokumen.


     



  1. 13. PENGATURAN SPASI AWAL

    Pada saat mengetik di MS. Word maka akan terjadi spasi ketikan pada posisi standar 1 spasi, jika pengetikan dilakukan pada penentuan spasi ketikan yang lain, misalnya 2 spasi, 1½ dan lain-lain. Untukmengatur jarak spasi baris langkah-langkah sebagai berikut:



 

Menggunakan Tombol Keyboard:

Tombol 

Perintah 

Keterangan 

Ctrl 1 

Single 

Jarak spasi baris menjadi satu 

Ctrl 5 

1.5 lines 

Jarak spasi baris menjadi satu setengah 

Ctrl 2 

Double 

Jarak spasi baris menjadi 2 


 

  1. 14. Membuat Paragraf Berbutir dan Bernomor

  2. Langkah-langkah untuk membuat paragraf berbutir (bullet) sebagai berikut:


    Apabila Anda ingin mendefinisikan daftar pilihan bentuk butir (bulet) sendiri atau Anda ingin menyunting bentuk butir (bulet) yang ada, ikuti langkah berikut ini:


     



     


     


     

    15. Mengatur Tabulasi (Tab Stop)

    Untuk mengatur pemasukan tab stop, langkah-langkahnya sebagai berikut:


     



     


 

Catatan:

Anda dapat juga membuka kotak dialog Tab dengan cara memilih dan mengklik menu Format, Paragraph, kemudian klik tombol perintah Tabs.


 


 

G. Mengatur Tampilan Dokumen


 

1. Menggunakan Drop Cap

Drop Cap atau dropped capital letter adalah huruf atau kata pertama dalam paragraf yang ditampilkan lebih besar dan mencolok. Langkah-langkah untuk memberikan drop cap pada awal paragraf adalah sebagai berikut:


 



 


 


 

2. Memberi Border (Bingkai) Pada Paragraf

Langkah-langkah untuk memberi bingkai (border) pada paragraf adalah sebagai berikut :



 


 

3. Memberi Warna & Motif Latar Belakang Paragraf

Langkah-langkah untuk melatarbelakangi paragraf dengan motif dan warna tertentu adalah sebagai berikut:


 

4. Memberi Bingkai (Border) Pada Halaman

Langkah-langkah untuk memberi bingkai (border) pada halaman adalah sebagai berikut :



 


 

5. Membuat Dokumen Berkolom

Langkah-langkah untuk menformat dokumen ke dalam bentuk kolom adalah sebagai berikut:


 



 


 

6. Menempatkan Footnote

Langkah-langkah untuk menempatkan footnote adalah sebagai berikut:


 



 


 

J. Menempatkan Obyek pada Dokumen

Word 2000 menyediakan berbagai cara dan alternatif untuk menempatkan tabel pada dokumen. Anda dapat menempatkan tabel di mana saja di dalam dokumen.


 

1. Menempatkan Tabel Baru

Langkah-langkah untuk menyisipkan atau menempatkan sebuah tabel baru yang masih kosong sebagai berikut:



 



 

  1. Toolbar 

    Perintah 

    Keterangan 


     


     

    Insert Table 

    Digunakan untuk menempatkan tabel baru


     


     

  2. Anda dapat menghapus isi suatu sel dengan cara memilih (menyorot) sel yang akan Anda hapus tersebut kemudian tekan tombol Delete. Sedangkan untuk menghapus kolom atau baris, ikuti langkah berikut ini:


 



 


 

3. Menyisipkan baris atau kolom

Langkah-langkah untuk menyisipkan baris atau kolom adalah sebagai berikut:

  1. Tempatkan titik sisip di posisi baris atau kolom yang diinginkan
  2. Pilih dan klik menu Table, Insert, kemudian pilih dan klik salah satu di bawah ini:
  1. 4. Mengatur perataan teks pada sel

    Langkah-langkah untuk mengatur perataan teks pada sel adalah sebagai berikut:

    1. Pilih (sorot) sel, baris atau kolom yang akan di atur perataannya
    2. Pilih dan klik menu Table, Table Properties, kemudian klik Cell
    3. Pada bagian Vertical alignment, pilih dan klik perataan teks sebagai berikut:


 


  1. Klik OK
  1. Menggunakan Tombol Toolbar:

    Toolbar 

    Perintah 

    Keterangan 


     


     

    Tables and Borders 

    Digunakan untuk menggambar tabel baru dan menampilkan baris toolbar Tables and Borders 


     


     

    Menggunakan Tombol Toolbar Tables and Borders:


     

  2. 5. Menempatkan Clip Art pada Dokumen

    Untuk mengambil dan menempatkan objek gambar dari Microsof Clip Art Gallery, ikuti langkah berikut ini:

    1. Tempatkan titik sisip di posisi yang diinginkan
    2. Pilih dan klik menu Insert, Picture, Clip Art. Jendela clip art akan ditampilkan.


     


     



     



     


     

    6. Menempatkan Objek Word Art

    Word Art adalah aplikasi yang menyediakan variasi dalam bentuk penulisan teks. Langkah-langkah untuk menempatkan word art adalah sebagai berikut:


     



     



  3. 7. Menyisipkan Simbol

    Untuk menyisipkan simbol khusus pada dokumen, ikuti langkah berikut ini:

    1. Tempatkan titik sisip di tempat akan menyisipkan simbol
    2. Pilih dan klik menu Insert, Symbol. Kotak dialog Symbol akan ditampilkan
    3. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Symbols


     


    1. Pada tombol daftar pilihan Font, pilih dan klik nama kelompok simbol yang akan dipakai
    2. Pada kotak daftar pilihan simbol, pilih dan klik simbol yang diinginkan
    3. Untuk menyisipkan simbol yang telah dipilih, klik tombol Insert, atau klik dua kali pada simbol yang diinginkan
    4. Klik Close untuk menutup kotak dialog tersebut
  4. 8. Menyisipkan Obyek Simbol Matematika

  5. Pada saat mengetik kadang-kadang perlu menempatkan tulisan yang berupa simbol matematika.

  6. Contoh:

  7. Langkah-langkah untuk untuk menyisipkan dan menempatkan simbol matematika sbb:

    1. Tempatkan titik sisip di posisi yang diinginkan

    2. Pilih dan klik menu Insert, Object.


     



     

    1. Pilih dan klik obyek Microsoft Equation 3.0, kemudian klik OK


     



     


     

    9. Menempatkan Grafik Pada Dokumen

    Untuk membuat dan menempatkan grafik pada dokumen ikuti langkah berikut ini:

    1. Tempatkan titik sisip di posisi Anda akan menempatkan grafik
    2. Pilih dan klik menu Insert, Picture, Chart.


     



     

    10. Mengubah dan memilih jenis tampilan grafik

    Apabila jenis tampilan grafik yang sudah ditempatkan kurang sesuai, Anda dapat mengubahnya dengan langkah sebagai berikut:


     



     

    11. Menempatkan judul grafik dan judul sumbu grafik

    Grafik yang telah dibut akan mudah dibaca dan dianalisa apabila dilengkapi dengan judul grafik dan sumbu grafik. Untuk menambahkan judul dan sumbu grafik, ikuti langkah berikut ini:


 



 

12. Menempatkan tabel data pada grafik

Anda dapat menempatkan tabel data pada grafik dengan menggunakan langkah berikut :



 


  1.  

I. Mail Merge


 

Mail Merge adalah fasilitas pembuatan dokumen berupa surat secara masal dengan sebagian isi ada yang berubah. Ada tiga langkah untuk untuk membuat surat dengan menggunakan fasilitas mail merge, yaitu :


 

Untuk membuat surat masal dengan fasilitas Mail Merge adalah sebagai berikut:


 



 



 


 


    Catatan:

    Sebagai contoh, pada kotak dialog tersebut buat 4 nama field (judul data) baru, yaitu NAMA, ALAMAT, KOTA, dan KODEPOS. Hapus nama field yang tidak diperlukan.


 



 

Keterangan kota Data Form:

Add New

Delete

Restore


 

Find

View Source 

Menambah data baru

Menghapus record yang sedang aktif

Mengembalikan perubahan data yang telah dilakukan sebelum data tersebut ditambahkan atau dihapus

Mencari data

Menampilkan data sumber 


 


 


 



 


 



 


 


 


 



 

Menggabung file sumber data dengan file dokumen utama

Setelah membuat file Sumber Data dan file Dokumen Utama, maka langkah-langkah untuk menggabung kedua file tersebut adalah sebagai berikut :


 



 


 

K. Pencetakan Dokumen


 

  1. Sebelum dicetak sebaiknya melakukan Print Preview terlebih dahulu untuk memeriksa bentuk dokumen tersebut sebelum di cetak.

    Langkah–langkah untuk melakukan Print Preview sebagai berikut :

    1. Contoh sebuah dokumen yang ditampilkan dengan menggunakan Print Preview:


       


  2. Untuk mencetak dokumen yang sedang aktif di layar, ikuti langkah berikut ini:


 



 


 

  1. Langkah-langkah yang dilakukan dalam membatalkan pencetakan dokumen adalah :


    1.  

          


     

    1. Pada daftar antrian cetakan, sorot file yang akan dibatalkan.


     


    1. Secara otoimatis, pencetakan akan terhenti.


     

    4. Pemakaian Umum Tombol Pada Microsoft Word


     

    Menyalin Teks                         Ctrl C

    Menyimpan File                        Ctrl S

    Menempelkan Teks                        Ctrl V

    Menghapus karakter di sebelah kiri kursor        Backspace    

    Menghapus karakter di sebelah kanan kursor        Delete

    Menghapus kata di sebelah kanan kursor        Crtl Delete

    Membatalkan Perintah                    Crtl Z

    Menyorot satu karakter ke kanan                Shift        

    Menyorot satu karakter ke kiri                Shift        

    Menyorot satu kata ke kanan                Ctrl Shift    

    Menyorot satu kata ke kiri                    Ctrl Shift    

    Menyorot ke akhir baris dari posisi kursor        Shift End

    Menyorot ke awal baris dari posisi kursor        Shift Home

    Menyorot satu baris ke bawah                Shift        

    Menyorot satu baris ke atas                Shift        

    Menyorot satu paragraf di awal                Ctrl Shift    

    Memindahkan kalimat kehalaman baru            Ctrl Enter    

    Menyorot satu paragraf ke akhir                Ctrl Shift     


     

    Menyorot ke awal dokumen dari posisi kursor        Ctrl Shift Home

    Menyorot ke akhir dokumen dari posisi kursor        Ctrl Shift End

    Menggulung layar ke atas                    Page Up

    Menggulung layar ke bawah                Page Down

    Menyorot seluruh dokumen                Ctrl A

    Mengunci penyorotan                    Ctrl Shift F8

    Pindah ke atas satu paragraf                Ctrl         

    Pindah ke bawah satu paragraf                Ctrl        

    Pindah ke awal dokumen                    Ctrl Home

    Pindah ke akhir dokumen                    Ctrl End

    Memindahkan teks                        Ctrl X / F2

    Memilih kolom pada tabel    Alt Tombol Kanan Mouse    

    Pindah ke kolom sebelumnya                Shift Tab

    Membuat style bullets                    Ctrl Shift L

    Mengubah jenis Front    Ctrl Shift F

    Mengubah ukuran font    Ctrl Shift P

    Menambah ukuran font    Ctrl Shift >

    Mengurangi ukuran font    Ctrl Shift <

    Mengubah font ke bentuk KAPITAL    Ctrl Shift A

    Mencetak huruf tebal    Ctrl B

    Mencetak huruf miring    Ctrl I

    Memberikan efek garis bawah    Ctrl U

    Memberikan garis bawah tunggal pada kata    Ctrl Shift W

    Memberikan garis bawah ganda    Ctrl Shift D

    Menformat teks dalam bentuk kapital kecil    Ctrl Shift K

    Menformat teks dalam bentuk KAPITAL BESAR    Ctrl Shift A

    Membuat superscript (2x2)    Ctrl Shift +

    Membuat subscript (H20)    Ctrl =

    Menformat satu spasi    Ctrl 1

    Menformat dua spasi    Ctrl 2

    Menformat satu setengah spasi    Crtl 5


     

    Menengahkan paragraf    Ctrl E

    Meratakan teks kiri kanan    Ctrl J

    Merapatkan teks ke kiri    Ctrl L

    Merapatkan teks ke kanan    Ctrl R

    Menambah satu baris kosong di atas    Ctrl 0

    Menghilangkan satu baris kosong di atas    Ctrl 0

    Menformat huruf ke dalam huruf besar maupun kecil    Shift F3

    Menyembunyikan text    Ctrl Shift H

    Print Preview    Ctrl F2

    Mencari ejaan yang salah    Alt F7

    Mengaktifkan Speeling    F7

    Membuka Thesaurus    Shift F7

    Pindah ke halaman tertentu atau perintah Go To    F5    

    Mengaktifkan menu shortcut    Shift
    F10

    Memindahkan Teks ke baris berikutnya tapi tetap     Shift Enter

    dalam satu paragraf

    Pindah ke kolom baru untuk format kolom koran    Ctrl Shift Enter

    Menyisipkan spasi khusus    Ctrl Shift Spacebar


     


     


     


     

    PRAKTEK-1

    Tulis apa fungsi atau kegunaan dari icon-icon yang ada pada program Microsoft Word di bawah ini:

    No 

    Toolbar 

    Perintah 

    Kegunaan/Fungsi 

     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
    1.  

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      
     

     

      


     

    PRAKTEK-2

    Petunjuk:


     


     

    windows menyerbu rumah kita


     

    seperti sebuah robot yang kembali berdiri tegak setelah dilumpuhkan lawan-lawannya. Windows me (me millenium edition) muncul sebagai sebuah produk yng lebih unggul dengan memperbaiki diri lebih dalam ketimbang produk lama windows 9x lainnya yang daya tahannya mengecewakan banyak orang.


     

    perubahan yang dilakukan microsoft windows me dibanding sebelumnya cukup penting, seperti menyederhanakan dan mengecilkan beberapa interfce berbasis windows 2000 (umumnya digunakan oleh para profesional dan perusahaan) yang lebih stabil dibanding seluruh sistem operasi buatan microsoft.


     

    windows me sendiri ditujukan untuk para pengguna komputer pribadi dirumah-rumah, sehingga produk ini sendiri kaya dengan berbagai peralatan yang biasanya memang digunakan oleh para pengguna komputer dirumah.


     

    1. Simpan dokumen di atas dengan nama file Praktek-1 dan sekaligus menutup filenya.


     

    PRAKTEK-3

    Petunjuk:

    1. a. chip

      b. komponen-komponen


     

    Chip Eksperimen Intel

    Intel Corporation mengumumkan sebuah chip berbasiskan teknologi baru, yang menggabungkan komponen-komponen inti telepon seluler dan komputer genggam saat ini. Meski masih dalam tahap eksperimen, chip ini diharapkan memicu munculnya produk-produk dengan akses-internet nirkabel dengan umur baterai yang panjang dan kemampuan pemprosesan yang lebih besar.

    Dalam teknologi "Internet Nirkabel dalam satu chip" yang diumumkan pada Intel Delveloper Forum, di Amsterdam, 18 Mei 2001, Intel menggabungkan tiga proses produksi chip menjadi hanya satu. Chip tersebut memiliki mikroprosesor, flash memory, dan sirkuit komunikasi analog pada sekeping silikon yang dibuat dalam satu proses produksi.

    Biasanya, komponen-komponen ini diproduksi menggunakan teknologi terpisah di pabrik yang berbeda. Teknologi proses baru ini dirancang dalam sebuah modular fashion, yang memberikan sebuah plaform yang akan memungkinan produk-produk nirkabel masa depan menggabungkan fungsi-fungsi flash, logika dan analog dalam kombinasi yang sangat bervariasi.


     


     

    1. Simpan dokumen di atas dengan nama file Praktek-2, dan sekaligus tutup filenya
    2. Buka kembali file Praktek-2
      1. Besar font (huruf) menjadi 16 Point
      2. Nama Font Comic Sans MS
      3. Bergaris bawah ganda (Double)
    3. Kalimat "Chip Ekperimen Intel" pindahkan ke kanan
    4. Pada paragraf I gunakan Drop Cap
    5. Pada paragraf II gunakan Animasi Teks dengan efek Marching Red Ants
    6. Pada paragraf I beri spasi 1.5
    7. Pada paragraf III beri spasi Double
    8. Simpan kembali dengan nama Praktek-2A
    9. Tutup file dokumen tersebut.


     

    PRAKTEK-4


     

    Petunjuk:


 

PRAKTEK-5

Petunjuk:

    1. Aplikasi
    2. MICROSOFT OFFICE 2000

  1.  


     

    SEKILAS TENTANG MICROSOFT OFFICE 2000


     

Suatu langkah pengembangan yang akan memberi kita solusi dalam usaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dengan bantuan komputer, telah dilakukan raksasa software yaitu microsoft corp. yang telah mengeluarkan suatu aplikasi lengkap dan terpadu serta dapat mengatasi kendala tahun 2000 atau biasanya disebut Y2K [melenium bug]. Aplikasi tersebut adalah MICROSOFT OFFICE 2000. Aplikasi-aplikasi antara lain:


 

Untuk dapat menjalankan MICROSOFT OFFICE 2000, harus menyediakan sistem komputer dengan beberapa kriteria:


 

CH3-CH2-C-H-C20-C02


 

  1. Simpan dokumen di atas dengan nama file Praktek-4
  2. Tutup file dokumen tersebut


 


 

PRAKTEK-6

Petunjuk:

    1. Internet
    2. Bandwith
  1. Ketik dokumen di bawah ini sesuai bentuk yang ada


 


 

Internet Masa Depan

I

nternet tak lama lagi mengalami Crash. Tentu Anda pasti mendengar prediksi mengerikan tersebut dalam berbagai pembicaraan dan media, dan percayalah ramalan ini tidak akan menjadi kenyataan. Namun dalam tiga tahun mendatang, internet akan menghadapi kekurangan bandwith sampai titik kritis.

    Menurut Forrester Research, jumlah pelanggan online di AS saja akan tumbuh dari 28,7 juta saat ini mecapai 77,6 juta pada tahun 2002. Sejumlah besar pelanggan tersebut menurut Forrester Research sekitar 16 juta akan mengakses Internet melalui koneksi modern kabel atau DSL yang secara potensi akan mencapai 50x lebih cepat dibanding modem 56 Kbps yang ada sekarang.


 

Pada saat yang bersamaan banyak orang akan menggunakan internet, videoconference, telecomunicating, dan game online. Aplikasi yang selain boros bandwith juga menuntut tingkat kehandalan yang mungkin tidak bisa diberikan Internet saat ini. Krisis bandwith1 yang terus merebak ini membuat orang-orang yang mengelola Internet serasa duduk di atas bara, dari ISP2 berskala kecil sampai raksasa telekomunikasi internasional.


 

  1. Buat Footer rata tengah "Internet Masa Depan"
  2. Buat Footnote (catatan kaki)
  3. Simpan dokumen di atas dengan nama file Praktek-5 dan gunakan kata sandi
  4. Tutup dokumen di atas


 

PRAKTEK-7

Petunjuk:

  1. Ketik dokumen di bawah ini sesuai bentuk yang ada.



 


 

UNTUK KITA SEMUA

Donat banyak disukai oleh anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Rasanya yang lezat dan beraneka macam menjadikan DONUT digemari di seluruh dunia. Donat DONUT dapat dinikmati kapan saja. Diamna saja dan rasanya selalu lezat. Di pesta ulang tahun, sekolah ataupun waktu bertamasya. Donat DONUT selalu menjadi makanan favorit pilihan kita


 

Konsumsi Donut Tahun 2003


 


 


 


 


 


 


 


 

  1. Sisipkan simbol matematika di atas menggunakan Microsoft Equation 3.0
  2. Simpan dokumen di atas dengan nama file Praktek-6
  3. Tutup dokumen di atas


 


 

PRAKTEK-8

Petunjuk:

  1. Buatlah tabel dan grafik di bawah ini sesuai dengan bentuk yang ada.


 


 


 


 

PESERTA UJIAN KOMPUTER

SMA NEGERI 12 MAKASSAR 

Program 

1995 

1996 

1997 

1998 

1999 

Microsoft Word 

112 

85 

94 

110 

200 

Microsoft Excel 

100 

120 

68 

201 

102 

Microsoft P.Point 

102 

134 

345 

432 

120 

Microsoft Access 

345 

67 

54 

343 

232 

Jumlah 

659 

406 

561 

1086 

654 


 


Membuat Daftar isi menggunakan Tabulasi:

KATA PENGANTAR        ii

PEMBUATAN ANEKA NASKAH        5

PENGATURAN FORMAT HALAMAN        10

PEMBUATAN TABEL DAN BAGAN        25


 


 


 

  1. Simpan data di atas dengan nama file Praktek-7 dan gunakan kata sandi.
  2. Tutup dokumen di atas.

PRAKTEK-9

Petunjuk:

  1. Ubah naskah tersebut sesuai dengan bentuk kolom serta menyisip gambar
  2. Buatlah struktur organisasi di bawah ini dengan menggunakan Toolbar Drawing.

Info komputer, Februari 1999


 


 

 

Masalah yang akan dihadapi tahun 2000 tercipta dengan berakar pada tahun 60-andimana saat itu komputer adalah barang yang sangat langkah dan mahal harganya. Komponen komputer seperti memory dan media penyimpan data yang dipaksakan. Programer diarahkan bekerja disekitar keterbatasan untuk menampilkan sejumlah data yang diberikan.


 

Solusi yang mereka pilih adalah menggunakan dua digit untuk memprestasikan tahun, karena 1950 disimpan sebagai 50, tahun 1998 disimpan sebagai 98. Pada saat abad ini berganti,komputer-komputer pada umumnya masih menggunakan metode penyipangan penanggalan dua digit serta tidak dapat membedakan tahun 2000 dan tahun 1900.


 

Sekarang ini sebuah persoalan besar akan dihadapi khususnya aplikasi-aplikasi yang tergantung sepenuhnya pada keakuratan penanggalan. Sebagai contoh, suatu penanggalan pembayaran sewa pada bulan januari 1997 dan akhir bulan januari 2001. Untuk itu kebanyakan komputer menggunakan dua digit dalam memprestasikan kembali penanggalan dengan menghitung 1-97=-96 tahun dan tidak menggunakan perhitungan yang benar 2001-1997=4 tahun.

 

 

STRUKTUR ORGANISASI


 


 


 


 


 

  1. Simpan dokumen di atas dengan nama file Praktek-9.
  2. Tutup dokumen di atas.


 

PRAKTEK-10

Petunjuk:

  1. Buatlah surat di bawah ini dengan fasilitas Mail Merge
  2. Bentuk file data dengan nama file Data-Praktek9, yang berisi data berikut ini:


 

Nama 

Alamat 

Kota 

Pekerjaan 

Direktur 

Rahmat Widi 

Jl.Kancil No. 24 A

Jakarta Selatan 

Staff EDP 

Johny Herbert 

Regina 

Jl. Seruni 47 

Jakarta Pusat 

Staff ADM 

Ronald Budi 

H en d r a 

Jl. Macam No. 50 

Bandung 

Staff EDP 

Johny Herbert 

Veronica 

Jl. Rusa No. 110 

Bandung 

Staff ADM 

Ronald Budi 


 


PT. KOMPUTER GROUP

Jln. Bunga Mawar No. 234, Makassar  (0411) 888333


 


 

Kepada Yth,

Sdr/i ………………

………………….

………………….


 

Dengan Hormat,


 

Berdasarkan hasil tes yang telah saudara/i …………………… jalani, maka dengan ini kami menyatakan bahwa saudara/i ……………… memenuhi syarat untuk bekerja di perusahaan kami sebagai …………………….

Untuk itu, kami memanggil saudara/i ……………. Untuk memulai bekerja di perusahaan kami terhitung mulai tanggal 4 April 2003.


 

Hormat kami,


 


 

(………………….)

Direktur


 


 


 


 

  1. Simpan dengan nama file Mail Merge.
  2. Tutup dokumen di atas.

BAB IV

INTERNET DALAM PENDIDIKAN


 

A. Pendahuluan

Internet merupakan salah satu produk teknologi informasi dan komunikasi yang cukup banyak mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pendidikan. Bahkan internet dianggap sebagai dunia baru yang penuh pesona yang dapat memikat siapa saja yang berinteraksi dengannya. Hal ini seharusnya dimaknai sebagai peluang yang harus dimanfaatkan oleh guru untuk dapat menawan hati para siswa untuk lebih gemar dan giat belajar, begitu pula oleh staf administrasi pendidikan untuk menfasilitasi pelaksanaan manajemen sekolah, khususnya dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam rangka pengembangan sekolah yang lebih baik.

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan internet dalam pembelajaran dapat menjadi suplemen yang bermanfaat dan memiliki pengaruh positif terhadap penyelesaian tugas-tugas siswa, serta kegiatan internet lebih holistic dibandingkan dengan media lainnya seperti CD-Rom. Selain itu, penggunaan internet mendorong terjadinya kolaborasi pembelajaran antar siswa atau kelas antara satu sekolah dengan sekolah lainnya dengan menembus batas ruang dan waktu (Stepp-Greany, 2002; Graus, 1999; Choi dan Nesi, 1999, Noni, 2004).

Uraian tersebut di atas menunjukkan bahwa penggunaan internet menjanjikan hasil yang lebih baik. Bahkan dengan tersedianya sumber belajar otentik yang cukup banyak dan bervariasi akan menfasilitasi guru untuk menyajikan konsep kepada siswa dan siswa untuk lebih mudah memahami konsep yang diberikan. Dalam konteks manajemen sekolah, sekolah dapat memanfaatkan internet sebagai wadah untuk memperkenalkan sekolah kepada pihak lain melalui situs web sekolah. Bahkan internet bisa dijadikan sebagai wadah untuk menjalin kerjasama dengan lembaga lain dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan.


 

B. Pengertian dan Sejarah Internet

Internet
adalah singkatan dari Interconnection Network yang menghubungkan antar jaringan komputer (network). Sedangkan network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data antar komputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering kita temukan misalnya LAN (Local Area Network) yang menghubungkan komputer-komputer yang berada dalam suatu areal atau lokasi tertentu seperti kantor, sekolah, perusahaan, dan universitas, yang juga biasa disebut intranet.

Internet adalah sumber informasi yang menjangkau seluruh dunia. Karena jangkauan koneksi yang menjagad itu pulalah, internet dapat didefinisikan sebagai jaringan global yang mengkoneksikan ribuan bahkan jutaan komputer dengan muatan isi yang beragam, seperti pendidikan, pemerintahan, bisnis, budaya, dan teknologi. Jaringan internet ini memungkinkan individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan yang lainnya melalui komputer dari berbagai belahan dunia dengan biaya yang cukup terjangkau.

Sejarah internet berawal ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer untuk membentuk jaringan organik pada 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Pada 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protokol (IP). Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS (Domain Name System). Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Pada 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www (World Wide Web).
Pada 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah berselancar di internet (surfing the internet). Pada 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Dengan perkembangan internet yang begitu pesat, koneksi internet yang dulunya hanya melalui sambungan telepon ke ISP (Internet Service Provider), berkembang menjadi jaringan yang mendukung kabel UTP dan wireless (hybrid) dengan sharing
gateway menggunakan sebuah PC server. Bahkan dengan teknologi wireless tersebut, sudah banyak hotspot pada tempat-tempat strategis yang memungkinkan seseorang mengakses internet hanya dengan membawa laptop yang dilengkapi fasilitas wireless pada tempat yang dapat menjangkau sinyal access point yang dipasang pada tempat tertentu. Dengan demikian, pengguna tidak perlu repot-repot memasang kabel UTP pada komputer lapotop-nya.

Selain pengertian internet di atas, beberapa istilah berkaitan dengan internet perlu diberikan pengertian, yakni internet browser dan beberapa istilah pada internet explorer.

Internet browser

Internet browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menempatkan dan menampilkan halaman web (web page). Internet browser adalah sebuah program yang memungkinkan kita mengakses dan berselancar di internet. Browser memungkinkan seseorang melihat halaman web pada layar komputer. Browser yang paling umum digunakan adalah Internet Explorer (IE) dan Netscape Navigator. Bahkan muncul internet browser yang juga sudah banyak digunakan, yaitu Mozilla Firefox. Fungsi-fungsi yang dimiliki browser tersebut relatif sama. Untuk penggunaan di sekolah, salah satu browser dapat dipilih dan di-install pada komputer-komputer yang ada di sekolah. Pada umumnya, internet browser memiliki tools berikut:

Title Bar

Title bar yang dalam Bahasa Indonesia disebut baris judul adalah bagian yang menunjukkan nama atau judul situs web yang Anda buka. Tempatnya berada pada bagian atas kiri layar yang biasanya berwarna biru (lihat gambar pada bagian yang dilingkari). Title bar ini merupakan identitas situs sehingga pengakses tahu pada situs mana dia sedang buka.


 



 


 

Gambar 4.2. Internet Explorer

Menu Bar

Menu bar, dalam Bahasa Indonesia disebut baris menu, biasanya berada di bawah title bar. Menu bar berisi perintah atau opsi yang dapat dipilih. Dalam internet explorer, menu bar ini terdiri atas pilihan File, Edit, View, Favorites, Tools, dan Help. Pada setiap pilihan tersebut, terdapat perintah atau opsi yang pengguna bisa klik sesuai dengan perintah yang dikehendaki. Pada dasarnya, perintah-perintah tersebut membantu pengguna untuk berselancar di internet.

Address bar

Address bar adalah alat yang baik digunakan untuk melakukan navigasi situs web. Seseorang yang mencari informasi di internet akan sangat mudah menemukannya apabila dia telah memiliki alamatnya. Tugas selanjutnya adalah mengetikkan alamat tersebut pada address bar, dan menekan tombol Enter pada keyboard komputer. Selanjutnya komputer akan membawa pengakses pada situs yang diinginkan.


 

C. Kelebihan dan Kekurangan Internet

Manfaat internet dalam dunia pendidikan tidak diragukan lagi dengan tersedianya informasi dalam berbagai bidang dalam jumlah yang melimpah. Kekayaan akan informasi yang sekarang tersedia di Internet harus benar-benar dimanfaatkan oleh para penentu kebijakan dalam pendidikan, kepala sekolah, guru dan staf administrasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Dalam kaitannya dengan kelebihan internet bagi guru, Rekdale mengemukakan bahwa Internet sangat potensial untuk mendukung pengembangan profesional guru karena internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih, yakni (a) meningkatkan pengetahuan; (b) berbagi sumber diantara rekan sejawat; (c) bekerjasama dengan guru-guru dari luar negeri; (d) kesempatan untuk menerbitkan/mengumumkan gagasan yang dimiliki secara online; (e) mengatur komunikasi secara teratur; dan (f) berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik lokal maupun internasional.

Dalam kaitannya dengan sumber bahan mengajar, guru dapat (a) mengakses rencana belajar mengajar & metodologi baru, (b) memperoleh bahan baku & bahan jadi yang cocok untuk segala bidang pelajaran, dan (c) mengumumkan dan berbagi sumber.

Untuk siswa, Internet menawarkan kesempatan untuk belajar sendiri secara cepat untuk (a) meningkatkan pengetahuan (b) belajar berinteraktif, dan (c) mengembangkan kemampuan di bidang penelitian. Selain itu, internet juga menawarkan kesempatan untuk memperkaya diri dengan meningkatkan komunikasi dengan siswa lain dan meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia.


 

D. Layanan Internet dan Manfaatnya dalam Pembelajaran

Seiring dengan berkembangnya perangkat keras teknologi informasi dan komunikasi, internet semakin berkembang pula yang ditandai dengan semakin kayanya dengan aneka fasilitas yang disediakan, seperti email (electronic mail), milis (mailing list), newsgroup, dan sebagainya. Setiap fasilitas tersebut memiliki fungsi tersendiri yang saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan para pengguna internet. Beberapa fasilitas penting diuraikan pada bagian ini berikut manfaatnya dalam menunjang pembelajaran.


 

Email adalah fasilitas internet yang sangat populer yang digunakan untuk berkorespondensi antara seseorang dengan lainnya di mana pun dan kapan pun meraka berada. Dengan fasilitas email ini mereka dapat saling mengirim dan menerima surat, gambar, suara, dan video. Fasilitas ini dapat pula mengirim lampiran berupa file yang berisi teks atau gambar. Selain itu, dengan fasilitas email ini, pengguna dapat pula mengarsipkan surat-surat yang diangap penting dengan menyimpannya pada folder yang disediakan untuk itu.

Dengan semakin meluasnya penggunaan internet, fasilitas email juga semakin banyak digunakan untuk saling berkorespondensi, baik oleh individu maupun lembaga atau organisasi. Bahkan bagi sebagian orang atau lembaga, email sudah menjadi sebuah kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ini terjadi karena kelebihan yang dimiliki fasilitas email ini, yakni lebih cepat dan lebih murah. Hanya dalam hitungan detik, surat yang dikirim akan sampai pada kotak email yang dituju dengan biaya yang relatif murah. Bahkan dengan menjamurnya warung internet (warnet), harga yang ditawarkan untuk mengakses internet semakin gampang dan murah.

Pada umumnya, email menyediakan kotak surat (mailbox) yang cukup besar sehingga dapat menampung surat-surat yang dikirim beserta lampirannya. Terdapat pula buku alamat yang bisa digunakan untuk menyimpan alamat-alamat rekan-rekan atau kolega sehingga memudahkan untuk menemukannya pada saat dibutuhkan.

Dalam kaitannya dengan pembelajaran, email dapat menfasilitasi guru untuk mengirim tugas kepada siswa, dan sebaliknya siswa dapat menyetor tugasnya. Guru atau siswa dapat pula menggunakan fasilitas ini untuk mengikuti milis (mailing list) sesuai bidang yang diminati, misalnya budaya, teknologi informasi, dan sains.

Untuk dapat menggunakan email, pengguna terlebih dahulu harus mendaftarkan diri. Pada modul ini, pembahasan berfokus pada penggunaan web mail melalui seacrh engine. Ada beberapa search engine yang menyediakan layanan email gratis, misalnya: www.yahoo.com, www.hotmail.com, www.astaga.com, dan www.fastmail.fm.

Dalam menggunakan email, ada beberapa etiket yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:

Beberapa menu dan tombol yang biasa terdapat pada program email adalah sebagai berikut: 

Penggunaan mailing list atau sering disingkat menjadi milis merupakan pengembangan dari penggunaan email. Milis digunakan untuk berlangganan informasi dari suatu kelompok diskusi yang diminati. Dengan kata lain, milis merupakan layanan komunikasi sekelompok orang yang tertarik pada topik yang sama. Setiap email yang dikirim oleh anggota milis akan dikirim ke semua anggota milis secara otomatis. Dengan demikian setiap anggota milis mendapatkan informasi yang sama.

Sejumlah milis gratis dapat dijumpai di internet, misalnya yang disediakan pada portal http://www.yahoo.com. Pengguna tinggal memilih topik yang sesuai dengan minatnya.

Dalam konteks pembelajaran, guru dapat menganjurkan atau bahkan menugaskan kepada siswa untuk mengikuti milis tertentu. Dengan milis ini, siswa akan mendapatkan pengalaman betapa banyaknya manfaat saling berbagi informasi satu sama lainnya. Selain itu, siswa juga dibiasakan untuk membagi informasi yang mereka buat sendiri kepada anggota milis lainnya. Informasi yang mereka peroleh dari milis dapat dijadikan sebagai bahan diskusi di kelas. Bahkan, ketika mereka mendapatkan masalah yang sulit dipecahkan, mereka dapat meminta bantuan dari aggota milis lainnya untuk mendapatkan jawaban atau solusi.

Salah satu layanan komunikasi langsung di internet adalah internet relay chat (IRC). Layanan ini memungkinkan para pengakses internet melakukan chatting atau percakapan dengan pengakses internet lainnya dalam sebuah ruang chatting yang sama. Beberapa ruang chatting tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas teks, tapi juga grafik, suara, dan video. Ini berarti bahwa penggunanya tidak hanya dapat berkomunikasi lewat teks, tapi juga dapat menampilkan gambar, suara, dan video (melalui fasilitas webcam). Bahkan ia dapat digunakan untuk mengirim file. Pada umumnya, search engine menyediakan fasilitas chat. Bahkan portal e-learning yang dikembangkan lembaga pendidikan tertentu juga menyediakan fasilitas chat.


Gambar 4.3. Ruang Chat Yahoo Messanger


 

Untuk melakukan chatting lewat teks, pengguna mengetikkan teks pada bagian yang disediakan dan mengirimkannya pada orang yang dikehendaki dengan mengklik tombol send atau menekan tombol enter pada keyboard. Jika terdapat fasilitas audio pada komputer yang digunakan, pengguna dapat melakukan voice chat, yakni menyampaikan atau mendengarkan pesan lisan dari teman chatting-nya, seperti halnya kalau menggunakan telepon. Bahkan bagi pengguna yang komputernya dilengkapi dengan fasilitas webcam, dia dapat melakukan chatting dengan melihat wajah rekan yang diajak bercakap-cakap.

Fitur layanan chatting ini sangat memungkinkan digunakan untuk pembelajaran jarak jauh (distance learning). Dengan fasilitas audio dan webcam yang disebutkan di atas, guru dapat merancang pembelajaran dalam bentuk teleconference, sehingga guru dapat menyampaikan pengajarannya kepada siswa-siswanya di manapun berada. Sebaliknya, siswa dapat pula berinteraksi dengan gurunya atau dengan siswa lainnya, walaupun pada tempat berbeda. Interkasi yang mungkin terjadi adalah siswa bertanya kepada guru atau sebaliknya guru yang bertanya kepada siswa. Dengan demikian, siswa merasa bahwa gurunya berada di depannya.

Selain itu, konten yang dibicarakan dapat diarahkan pada bidang tertentu yang diminati, misalnya budaya, agama, pendidikan, teknologi, dan sebagainya. Untuk mengontrol pembicaraan atau diskusi, guru dapat mengarahkan siswanya dengan mengundang mereka masuk ruang konferensi (invite to conference) yang sebelumnya sudah dipilih atau diadakan oleh guru. Dengan demikian, guru dapat memonitor percakapan para siswanya. Pengguna chatroom dapat juga memilih untuk chat berduaan. Dengan kegiatan ini, guru atau siswa akan dapat bertukar pikiran atau saling membagi informasi tentang bidang yang sedang dibicarakan. Hal ini tentu akan memperkaya pengetahuan dan menambah wawasan mereka.


Gambar 4.4. Chat Room untuk one-to-one (berduaan)


 

Usenet, singkatan dari user network, adalah salah satu fasilitas di internet yang mirip dengan bulletin board system (BBS). Usenet digunakan untuk membaca dan mengirim pesan (biasanya disebut "articles" atau "posts") kepada satu atau lebih kelompok kategori. Dari segi aktivitas yang dilakukan para pengakses, usenet dan newsgroup merupakan forum diskusi. Usenet biasanya terdiri atas serangkaian newsgroups yang dibuat berdasarkan minat dan topik diskusi. Dengan kata lain, newsgroup adalah bagian dari usenet. Menurut Oetomo (2007), newsgroup ibarat papan komunikasi di mana setiap orang bebas mencari informasi yang dibutuhkan serta memberikan informasi yang dimilikinya. Setiap orang bebas memberikan komentar terhadap suatu masalah yang ada dan komentar akan terbaca pula oleh para pemakai newsgroup. Dalam kaitannya dengan pembelajaran, fasilitas ini dapat bermanfaat bagi siswa untuk berdiskusi tentang topik yang diinginkan. Hanya saja berbeda dengan fasilitas internet relay chat (IRC) yang dijelaskan di atas, karena bentuk komunikasi yang ditawarkan newsgroup ini adalah asinkronos. Artinya bahwa komunikasi antar pengakses tidak secara langsung pada waktu yang bersamaan. Berikut ini adalah tujuh hirarki utama usenet newsgroups yang dikenal dengan 'Big 7".

Keberadaan web, yang biasa juga disebut world wide web (www), tidak bisa dipisahkan dengan internet, karena web merupakan layanan terpenting dalam penggunaan internet. Web adalah bagian yang paling menarik dari internet karena Web merupakan wahana utama yang digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Ada beberapa jenis web, antara lain Web Search Engine, Web Portal, Web Perusahaan, dan Web Pribadi. Web Searh Engine adalah web yang memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian dokumen berdasarkan kata kunci tertentu. Selain itu, pencarian informasi dapat pula dilakukan dengan meng-klik link yang relevan pada web directory. Beberapa alamat web directory adalah:

Yahoo Directory (dir.yahoo.com);

Jayde Directory (www.jayde.com/);

Alive Directory (www.alivedirectory.com/);

A1 Web Directory (www.a1webdirectory.org) dan


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Gambar 4.5. Contoh penelusuran informasi dengan web directory (yahoo)

Web directory menampilkan daftar link atau subjek berdasarkan kategori yang tersusun secara hirarki. Misalnya, informasi yang ingin ditelusuri adalah web graphics, hirarki yang muncul mungkin sebagai berikut:

Computers

     Internet

        Web development

         Web graphics

Gambar 4.5 menampilkan contoh web directory yang diambil dari Yahoo Directory dengan sejumlah subjek atau bidang yang tersusun secara alpabetis. Pada gambar tersebut, nampak daftar subjek pada kolom sebelah kiri. Jika, misalnya pengakses mengklik sibjek 'education', maka selanjutnya akan muncul daftar kategori yang juga tersusun secara alpabetis. Begitulah seterusnya sampai pengakses dibawa kepada kategori yang semakin spesifik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Selain itu, terdapat pula situs yang dapat menampilkan daftar mesin atau alat pencari subjek spesifik, misalnya Beaucoup (www.beaucoup.com).

Web Portal adalah web yang berisi kumpulan link, search engine, dan informasi. Web perusahaan adalah web yang menampilkan profil perusahaan atau lembaga, layanan yang ditawarkan, fasilitas yang dimiliki, dan segala sesuatu tentang perusahaan. Web pribadi adalah web yang menampilkan profil pribadi pemilik web yang bersangkutan.

Bagian ini berfokus pada penggunaan search engine. Terdapat banyak situs web yang berfungsi sebagai search engine di internet, antara lain sebagai berikut:

www.yahoo.com

www.google.com

www.catcha.co.id

www.excite.com

www.hotbot.com

www.altavista.com

Secara umum ada dua cara untuk mengakses web, yakni memasukkan alamat web yang ingin dituju pada address bar di web browser dan memasukkan kata kunci pada bagian pencarian melalui search engine, seperti tampak pada gambar ...., Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan mengklik link yang terdapat pada halaman web tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa penelusuran dengan menggunakan kata kunci harus memasukkan kata atau frase yang cukup spesifik sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.

Berikut ini adalah sejumlah situs web yang dapat dikases berikut isi atau bidang yang termuat di dalamnya.


Gambar 4.6: Contoh penelusuran web dengan alamat web dan kata kunci

Selain untuk menelusur informasi, situs web juga merupakan wahana yang baik untuk memperkenalkan lembaga, termasuk sekolah, kepada khalayak melalui internet. Sudah cukup banyak sekolah di Indonesia yang memiliki situs web dan dapat diakses melalui internet, misalnya Situs Web Resmi SMA Negeri 3 Bandung (http://sman3-bdg.net/05/index.php), Situs Web resmi SMK Negeri 3 Makassar (http://www.smkn3-upg.sch.id/), Situs Web resmi SMK Negeri 2 Majene (http://www.smkn2-maj.sch.id/), dan Situs Web resmi SMA Negeri 2 Makassar, (http://www.sman2mks.com/). Dalam merancang sebuah situs web sekolah, kita perlu memperhatikan jenis informasi yang akan dimuat di dalamnya. Berikut ini adalah salah satu contoh situs web sekolah, yakni SMA Negeri 3 Bandung. Situs tersebut memuat beberapa link yang memuat informasi penting sekolah, yakni artikel yang memuat sejumlah artikel; berita yang memuat berita terkini dan berita peristiwa di sekolah; kontak yang memungkinkan pengakses mengirim pesan ke situs tersebut; forum diskusi yang memungkinkan siswa dan guru berdiskusi dengan topik tertentu; tentang kami yang antara lain memuat sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, dan komite sekolah; sarana dan fasilitas sekolah, termasuk laboratorium, perpustakaan, sarana ibadah, akses internet, dan sarana olahraga; informasi tentang beasiswa, informasi tentang penerimaan siswa baru, info akademik yang antara lain memuat kalender pendidikan, ujian nasional dan ujian sekolah, dan kriteria kenaikan kelas.

Gambar 4.7: Contoh Situs Web Sekolah

Situs web seperti di atas merupakan media yang cukup efektif untuk dapat memperkenalkan sekolah karena dapat diakses kapan dan di mana saja. Bahkan, dengan situs web tersebut, sekolah memiliki peluang yang lebih banyak untuk bekerja sama dengan pihak lain.


 

E. Petunjuk Singkat Penggunaan Beberapa Fasilitas Internet

  1. Petunjuk singkat penggunaan email

    Berikut ini adalah petunjuk singkat penggunaan email dengan menggunakan search engine yahoo.com, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

    1. Cara mendaftarkan diri ke e-mail

      Langkah awal untuk menggunakan fasilitas email online adalah mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan membuat email account. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat email account gratis pada Yahoo! Mail:

    2. Aktifkan browser, kemudian ketik alamat website ini "www.yahoo.com" pada address bar, dan selanjutnya klik Go di samping kanan address bar atau tekan Enter.



Gambar 4.8: Tampilan Website Yahoo

  1. Untuk mendapatkan email gratis, kliklah link 'Free mail Sign Up' (lihat gambar 8 pada bagian yang dilingkari). Selanjutnya akan tampil formulir registrasi untuk diisi.
  2. Isilah formulir pendaftaran. Yang perlu diperhatikan dalam formulir registrasi adalah bahwa User ID harus diisi dengan identitas yang unik, yang tidak ada samanya, begitupula password (kata sandi) yang bersifat rahasia harus mudah diingat. Setelah formulir diisi, kliklah tombol "I Agree" yang terletak pada bagian bawah formulir (lihat lingkaran pada Gambar). Bila identitas diterima maka Account telah jadi. Maka dilayar akan terlihat seperti pada gambar .


 


Gambar 4.9: Tampilan Formulir Registrasi web mail Yahoo.com


 


Gambar 4.10: Tampilan Setelah Registrasi Yahoo.com

  1. Membuka E-Mail (Login/Sign In)

    Setelah memiliki alamat email, pengguna dapat menerima surat (email) yang tersimpan dalam inbox. Untuk membuka surat yang masuk, terlebih dahulu harus login/sign in. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:


    1. Gambar 4.11: Tampilan halama sign-in


       


 



 

Gambar 4.12: Tampilan Kotak Surat Yahoo.com

  1. Setelah melakukan Sign-In, Anda akan dapat mengirim email. Namun, Anda perlu mengetahui alamat kontak yang akan dikirimi surat. Adapun langkah-langkah mengirim email adalah sebagai berikut:

    'compose'. Selanjutnya, Anda mengetik pesan atau surat pada kotak yang disediakan.


Gambar 4.13: Tampilan Pengiriman Surat


 

  1. Kepada (To) : diisi dengan alamat email tujuan, misalnya halfiah@yahoo.com

    Perihal (Subject) : diisi dengan maksud atau tema surat yang dikirim.

    CC (Copy Carbon) : diisi dengan alamat e-mail dari orang yang ingin juga menerima email yang dikirim sebagai tembusan. Alamat e-mail ini akan ditampilkan pada monitor penerima sehingga penerima tahu siapa saja yang dikirimi email tersebut. Kolom ini dapat dikosongkan.

    BCC (Blind Carbon Copy) : diisi dengan alamat e-mail dari orang yang ingin juga menerima email yang dikirim sebagai tembusan. Alamat e-mail ini tidak akan ditampilkan pada monitor penerima sehingga penerima tidak tahu siapa saja yang menerima email tersebut. Kolom ini dapat dikosongkan.

    Use my signature: tandai dengan checklist, bila menginginkan tanda tangan Anda ditampilkan di email.

    Body Text: area/tempat di mana Anda dapat menuliskan isi surat.

    Bila telah selesai mengisi surat dan telah siap dikirimkan, maka klik tombol SEND untuk melakukan proses pengiriman. Dilayar akan terlihat keterangan Surat anda telah di kirim yang berfungsi untuk informasi bahwa surat tersebut telah terkirim pada alamat tujuan. Bila dalam penulisan alamat e-mail tidak sesuai, maka informasi kesalahan akan terlihat


 


Gambar 4.14: Tampilan bila sukses mengirim e-mail


 

  1. Menyisipkan/Melampirkan File/Gambar

    Pengiriman e-mail dengan menyertakan file dokumen atau gambar mirip dengan mengirim e-mail secara umum. Langkah untuk mengirim email dengan menyertakan file dokumen atau gambar adalah sebagai berikut:

    1. Pastikan telah Login dan file dokumen yang akan dikirim telah siap dan tersimpan dalam Disk.
    2. Klik tombol Compose (Tulis Surat) di sisi kiri tampilan Kotak Surat.
    3. Isi bagian-bagian berikut Kepada (To), Perihal (Subject), CC (bila perlu), BCC (bila perlu).
    4. Kemudian pada sisipan, klik tombol Attach Files sehingga di layar terlihat kotak dialog berikut:


 


Gambar 4.15: Tampilan Memilih File yang akan dikirim


 

  1. Klik browse dan tentukan nama file dokumen atau gambar yang akan dikirim, kemudian klik tombol Open. Pada tampilan sisipan akan terlihat misal: F:\Master Program\S4020065.JPG.
  2. Klik tombol Continue to message untuk kembali ke penulisan email. Setelah itu klik tombol SEND untuk mengirimkan file dokumen atau gambar tersebut sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
  1. Membaca E-Mail

    Email yang telah dikirim pada alamat tertentu, akan diteruskan oleh internet pada alamat tersebut, sehingga perlu dicek keberadaan email tersebut. Demikian juga pada kotak surat (inbox) perlu dicek secara rutin apakah ada email baru yang masuk atau tidak.

    Langkah yang digunakan untuk membaca e-mail adalah sebagai berikut:


Gambar 4.16: Tampilan Email yang masuk Kotak Surat


 

  1. Klik Check Mail atau Inbox pada bagian sisi kiri kotak email Anda. Selanjutnya akan terbuka dialog seperti pada Gambar 16.
  2. Klik nama pengirim pada bagian From, misal klik nama Yahoo! dengan subject "Welcome to Yahoo!".

    ISI SURAT:


Gambar 4.17: Tampilan Isi Email yang siap dibaca


 

  1. Setelah isi surat dibaca, maka dapat membaca email selanjutnya dengan cara mengklik tombol Selanjutnya (next) atau Sebelumnya (previous), atau dapat mengklik tombol Kotak Surat dan lakukan cara yang sama untuk membaca email yang lain.


 

  1. Membuka Sisipan/Lampiran Email (File/Gambar)

    Langkah yang digunakan untuk membuka sisipan email berupa file dokumen atau gambar adalah sebagai berikut:


Gambar 4.18: Tampilan Email yang berisi file gambar


 

  1. Untuk melihat atau membaca file dokumen atau gambar, klik icon kecil berbentuk clip (View attachment details), sehingga dilayar akan terlihat kotak dialog File Download.
  2. Pilih salah satu pilihan misalnya Save to computer sehingga anda dapat menyimpan file dokumen atau gambar dalam disk untuk dibaca atau dilihat setelah offline/disconnect internet. Tetapi kalau hanya untuk melihat, pilih View.
  3. Klik pilihan save to computer dan akan terlihat pilihan download attachment, klik pilihan itu kemudian dilayar akan terlihat kotak dialog Save As sebagai berikut:


 


Gambar 4.19: Kotak Dialog Save


 

  1. Pada kotak dialog tersebut diatas, tentukan nama file dokumen atau gambar, kemudian klik tombol Save untuk menyimpannya dan akan terlihat kotak dialog Download Complete.
  2. Pada kotak dialog tersebut, klik tombol Open untuk membuka dan mengaktifkan file dokumen. Klik Close untuk menutup kotak dialog tersebut.
  3. Untuk membaca atau menampilkan file dokumen atau gambar , klik dua kali pada file dokumen atau gambar pada windows explorer.
  1. Menghapus E-Mail

    Bila email telah dibaca atau tidak diperlukan lagi, maka email tersebut dapat dihapus. Langkah-langkah yang digunakan untuk menghapus email adalah sebagai berikut:

    1. Login pada Kotak surat (Inbox), klik pada tombol Kotak surat di sisi kiri tampilan kotak surat, sehingga email yang masuk akan terlihat.
    2. Tandai dengan checklist nama-nama email yang akan dihapus pada bagian kotak dengan cara mengklik pada kotak di depan email yang ada.
    3. Untuk memilih semua alamat email, klik CHECK ALL, atau sebaliknya klik tombol CLEAR ALL untuk membatalkan semua pilihan.
    4. Setelah nama-nama email tersebut ditandai dengan ceklist, klik tombol HAPUS/DELETE untuk menghapusnya, sehingga email tersebut akan terhapus dari kotak surat.


 


Gambar 4.20: Menandai email yang akan dihaus

  1. Keluar dari E-Mail (Log Out/Sign Out)

    Setelah proses email tersebut selesai dan akan diakhiri proses tersebut, maka langkah yang digunakan untuk keluar atau logout dari email tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Pastikan masih berada pada kotak surat atau proses email. Klik 'Sign-Out'


Gambar 4.21: Tampilan Logout Yahoo.com


 

  1. Pada tampilan tersebut terlihat bahwa telah Sign-Out atau keluar dari email. Kemudian klik Close di pojok kanan atas halam website untuk menutup Web Site tersebut.

F. Istilah-istilah penting seputar internet

  • Modem (Modulator-Demodulator) ialah sebuah peralatan elektronik yang dapat mengubah data serial yang dimiliki oleh komputer menjadi sinyal audio yang dimiliki oleh kabel telepon dan sebaliknya, dari sinyal audio menjadi data serial.
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar server komputer dalam internet. Protokol bahasa yang lain dalam internet misalnya: Telnet, News, Gropher, FTP.
  • URL (Uniform Resource Locator) adalah sistim penamaan alamat situs web. Oleh sebab itu URL sering pula dinamakan Internet Address (Alamat Internet). Setiap protokol bahasa (HTTP, Telnet, FTP, dll) mempunyai sistim penulisan alamat yang berbeda-beda. Contoh URL: http://www.freewebs.com/bismillah/index.htm.
  • WWW (World-Wide Web) atau diringkas Web merupakan bagian dari protokol bahasa HTTP yang paling populer dalam Internet. Sistem ini mula-mula dibangun oleh CERN, sebuah laboratorium fisika di Eropa dan baru mulai diselenggarakan untuk publik pada tahun 1991. Sekarang, Web atau Internet telah menjadi sumber data dan informasi yang tidak terbatas yang dapat diakses oleh semua orang. Di dalam WWW semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan kepada para pengguna internet sebagai objek dalam format HTML yang dapat dilihat dengan menggunakan Web Browser.
  • HTML (Hypertext Markup Language) Merupakan bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen yang dapat diakses dalam Web. Dengan menggunakan format HTML setiap dokumen yang dibuat dapat dibaca oleh semua sistem operasi dan tipe komputer yang ada di dunia. Disamping itu, kekuatan utama file HTML adalah adanya fungsi hypertext link (disingkat: hyperlink).
  • Hyperlink (Hypertext Link) atau lebih diringkas lagi dengan sebutan link adalah suatu bagian tertentu (teks maupun gambar) dalam suatu dokumen HTML yang mengacu kepada suatu dokumen/file lain ataupun bagian lain dari dokumen/file yang sama. Sebuah link teks biasanya ditandai dengan teks yang bergaris bawah dan berwarna biru. Namun tanda utama dari sebuah link (baik link teks maupun link gambar) adalah berubahnya pointer mouse menjadi tanda "telunjuk tangan" bila diletakkan di atas link tersebut. Bila sebuah link di-klik maka program browser akan membuka/menuju pada bagian/ dokumen/file yang ditunjuk oleh link tersebut.
  • Web Browser atau diringkas Browser adalah program atau software yang dirancang untuk mencari dan menampilkan dokumen web dalam format HTML. Dengan browser, para pengguna komputer dapat mencari dan menelusuri (browse) serta melihat isi dari dokumen web dan berpindah dari sebuah tempat (halaman) ke tempat lain di web. Contoh program browser yang populer misalnya Internet Explorer, Netscape, Opera, Mozilla, dan lain-lain.
  • Website atau Situs Web adalah setiap komputer atau tempat (space) dalam sebuah komputer yang terhubung dengan internet dan menjalankan fungsi dan proses sebagai server web yang berisi dokumen-dokumen dalam format HTML. Sebuah website memiliki URL (alamat website) atau domain name (nama domain) yang biasanya berakhiran .com
    .net
    .org dan lain-lain; contoh: bismillah.co.nr.
  • Web Page atau halaman web adalah sebuah file atau dokumen HTML yang disimpan oleh sebuah server komputer dan merupakan bagian dari kumpulan file dan dokumen yang dimiliki oleh sebuah web site.
  • E-Mail (singkatan dari electronic mail)
    atau surat elektronik ialah pesan tertulis yang dikirim dari seorang pengguna komputer kepada pengguna komputer yang lain dengan menggunakan fasilitas program pengiriman data yang disediakan oleh sebuah server komputer yang terhubung dengan internet.
  • Chat adalah sebuah fasilitas internet yang memungkinkan sejumlah pengguna yang bergabung di dalamnya untuk berkomunikasi atau bercakap-cakap secara langsung (real-time) lewat tulisan yang diketikkan oleh masing-masing peserta chat. Contoh program chat yang terkenal yaitu IRC dan ICQ.
  • Mailing List disingkat Milis yaitu kumpulan atau daftar dari sejumlah alamat e-mail yang digabungkan menjadi satu alamat e-mail. Email yang dikirim oleh seorang anggota milis ke alamat email milis tersebut akan diterima secara serentak oleh seluruh anggota milis yang bersangkutan. Dengan demikian akan terjadi semacam diskusi tertulis jarak-jauh antar para anggota milis.
  • Download yaitu mengambil file (baik berupa file program, teks, gambar, audio, video, dan lain-lain) dari dari sebuah komputer di internet ke komputer pribadi (user). Kebalikannya adalah Upload yaitu mengirim file dari komputer sendiri (user) ke komputer lain lewat jalur atau fasilitas internet.
  1. Apa yang Anda ketahui tentang internet?

  2. Apa saja kelebihan dan kelemahan Internet?

  3. Kemukakan fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam internet?

  4. Email adalah fasilitas internet yang digunakan untuk berkomunikasi. Kemukakan beberapa kemungkinan manfaat email yang dapat diperoleh dalam konteks pembelajaran.

  5. Buatlah alamat email dan coba gunakan untuk saling mengirim dan menjawab surat.

  6. Lakukan penelusuran website yang sesuai dengan bidang masing-masing.


 


 


 


 


 

DAFTAR PUSTAKA

PT. Perdana Citra Komputer Indonesia. 2004. Internet Resource.

http://www.pc24.co.id/article/category13_1.htm


 

  1. ICE (Institut de Ciencies de I'Educacio. 2003. Enhancing subject-area expertise via the Internet (Advantages and Limitations of Computers and the Internet for Classroom Teachers)

  2. www.onid.orst.edu/~healeyd/upc/advdisadv.html



  3. Rekdale, Phillip. Internet dan Pendidikan. Pendidikan Websites Network.

http://e-pendidikan.net/inter.html


 

Kadir, Abdul dan Terra Ch. Tri Wahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Penerbit Andi.


 

Permana, Budi. 1995. 36 Jam Belajar Komputer:
Microsoft Windows 98. Penerbit PT. Elexmedia Komputindo.


 

Sianipar, Pandapotan. 2000. Microsoft Windows Me. Penerbit PT. Elexmedia Komputindo.


 

Tosin, Rijanto dan Catur Meiwanto. 2001. Koleksi Latihan Soal Jawab Word 2000. Penerbit Dinastindo.


 

Ukar, Kurweni. 36 Jam Belajar Komputer: Microsoft Word 2000. Penerbit PT. Elexmedia Komputindo.


 

Davis, Bernadette Caruso dan Shade, Daniel D. 1994. Integrate, Don't Isolate! Computers in the Early Childhood Curriculum. ERIC Digest. ERIC Clearinghouse on Elementary and Early Childhood Education Urbana IL

http://www.ericdigests.org/1995-2/isolate.htm


 

UNESCO. 2004. Schoolnettoolkit. Bangkok: UNESCO Asia and Pacific Regional Bureau for Education.


 

Ruud, P., 2000, "School
improvement through ICT: Limitations and Possibilities", European Conference on Educational Research (ECER), University of Edinburgh, 22nd September 2000


 

Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
2007.
Perangkat lunak
. Wikimedia Foundation, Inc.

http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak


 


 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar